Gula Bukan Faktor Utama Penyebab Diabetes dan Berita Populer Lainnya

Bimo Aria Fundrika Suara.Com
Selasa, 03 November 2020 | 19:30 WIB
Gula Bukan Faktor Utama Penyebab Diabetes dan Berita Populer Lainnya
Diabetes tipe 2 (Pixabay/stevepb)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Selama ini banyak masyarakat yang menganggap bahwa gula merupakan penyebab utama seorang terkena diabetes. Tapi, dokter mengungkapkan bahwa gula bukanlah faktor penyebab utama.

Sementara itu, pemerintah telah membuat peta jalan vaksinasi Covid-19 di Indonesia. Provinsi mana saja ya yang menjadi prioritas. Dua berita tadi merupakan kabar terpopuler di kanal health Suara.com. Berikut Ini kabar terpopuler lainnya.

1. Bukan Gula, Dokter Ungkap Faktor Utama Penyebab Diabetes

Ilustrasi diabetes. (Shutterstock)
Ilustrasi diabetes. (Shutterstock)

Konsumsi gula berlebih selama ini dianggap sebagai penyebab utama terjadinya diabetes. Tapi menurut dokter hal itu keliru. 

Baca Juga: Studi: Bayi Kekurangan Vitamin D Berisiko Obesitas dan Diabetes saat Remaja

Lantas, apa faktor sebenarnya yang membuat seseorang terkena penyakit diabetes?

Baca selengkapnya

2. 10 Provinsi Ini Jadi Prioritas Penerima Vaksin Covid-19, Mana Saja?

Ilustrasi Vaksin Covid-19 (getty image)
Ilustrasi Vaksin Covid-19 (getty image)

Meski mendapat penolakan dari Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI) untuk memberikan imunisasi Covid-19 akhir Desember 2020 mendatang, pemerintah ternyata sudah menyiapkan 'peta jalan' vaksin Covid-19.

Termasuk mempersiapkan 10 privinsi prioritas yang mendapatkan vaksin Covid-19. Menurut Staf Khusus Menteri Kesehatan RI Bidang Pembangunan dan Pembiayaan Kesehatan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI Alexander Kaliaga Ginting Suka, Sp.P, 10 provinsi ini dipilih untuk membatasi penularan Covid-19.

Baca Juga: Bagi Penderita Diabetes, Simak 5 Sarapan Sehat untuk Kontrol Gula Darah

Baca selengkapnya

3. Kemenkes: Laporan Tertunda Jadi Penyebab Kasus Covid-19 Indonesia Turun

Ilustrasi - Sejumlah wisatawan mengunjungi Pantai Pangandaran di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, beberapa waktu lalu. (ANTARA/Feri Purnama)
Ilustrasi - Sejumlah wisatawan mengunjungi Pantai Pangandaran di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, beberapa waktu lalu. (ANTARA/Feri Purnama)

Ramai pemberitaan bagaimana kasus Covid-19 cenderung menurun dan melandai, padahal baru saja melewati masa libur panjang dan cuti bersama 28 Oktober - 1 November 2020.

Data Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 menunjukkan per Senin (2/11/2020) pukul 12.00 WIB tambahan kasus Covid-19 baru 'hanya' 2.618, padahal jika melihat data seminggu sebelumnya kasus baru bertambah antara 3.000 hingga 4.000 kasus perhari.

Baca selengkapnya

4. Jangan Salah Tahapan, Ini Cara Memakai dan Membuang Masker Bedah

Ilustrasi Masker. (Pixabay.com/Vesna_Pixi)
Ilustrasi Masker. (Pixabay.com/Vesna_Pixi)

Sejak pandemi virus corona Covid-19 menyerang Indonesia, semua orang telah diwajibkan memakai masker untuk mencegah penularan. Masyarakat umum disarankan memakai masker kain dan masker bedah untuk tenaga medis.

Tapi, sekarang ini mungkin sudah banyak orang memilih memakai masker sekali pakai atau masker bedah untuk melindungi dirinya.

Baca selengkapnya

5. Waspada, Kekurangan Vitamin D saat Hamil Pengaruhi IQ Anak

Ilustrasi ibu hamil. [Shutterstock]
Ilustrasi ibu hamil. [Shutterstock]

Vitamin D merupakan nutrisi yang penting bagi ibu hamil. Pasokan vitamin D perempuan saat hamil akan diteruskan ke bayi di dalam kandungan yang juga membantu mengatur proses perkembangan otak.

Oleh karena itu, melansir dari Medical Xpress sebuah penelitian yang diterbitkan di The Journal of Nutrition menunjukkan bahwa kadar vitamin D ibu selama kehamilan terkait dengan IQ anak-anak mereka.

Baca selengkapnya

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI