Suara.com - Semua orang telah diwajibkan memakai masker selama pandemi virus corona Covid-19. Karena, penggunaan masker bisa mengurangi risiko penularan virus corona Covid-19.
Pemakaian masker bisa melindungi diri sendiri dengan mencegah masuknya droplet yang keluar ketika kita batuk, bersin atau berbicara. Sehingga orang di sekitar tidak tertular atau terkontaminasi cairan pernapasan kita yang mengandung virus.
Selain itu, pemakaian masker juga membantu menahan droplet yang keluar ketika batuk, bersin atau berbicara sehingga tidak menularkan virus itu kepada orang lain.
Karena itulah, semua orang harus menggunakan masker ketika keluar rumah, baik orang yang sedang sakit maupun sehat.
Baca Juga: Jangan Salah Tahapan, Ini Cara Memakai dan Membuang Masker Bedah
Adapun tiga jenis masker dengan fungsinya masing-masing yang bisa digunakan untuk melindungi diri dari Covid-19, antara lain:
1. Masker kain
Masyarakat bisa menggunakan masker kain di tempat umum dan berinteraksi dengan orang lain sehari-hari. Masker ini terbuat dari kain, minimal 3 lapis. Tapi, Anda harus segera menggantinya bila sudah basah atau lembap.
2. Masker bedah
Masker bedah digunakan untuk orang yang sakit dan tenaga medis yang menangani pasien virus corona Covid-19. Karena, mereka memiliki risiko tertular dan menularkan virus paling tinggi.
Baca Juga: Melaney Ricardo Kekurangan Zat Besi saat Positif Covid-19, Kenali Cirinya!
3. Masker N95
Masker N95 bisa digunakan untuk tenaga medis yang menangani pasien virus corona Covid-19 berisiko tinggi.
Selain ketiga jenis masker tersebut, Anda juga bisa menggunakan masker kain SNI yang bukan berbahan scuba dan buff.
Masker kain SNI adalah masker yang sudah lolos syarat mutu, terbuat dari kain tenun, memiliki 2 lapisan dan bisa dicuci beberapa kali.