Justin Bieber Pernah Berniat Bunuh Diri, Mengapa Pria Sangat Rentan?

Meski wanita lebih banyak didiagnosis dengan depresi, angka bunuh diri justru tinggi pada pria.
Suara.com - Penyanyi kenamaan Justin Bieber akhirnya mengungkap kondisi kesehatan mentalnya dahulu, saat ia pernah berpikiran untuk bunuh diri.
"Ada saat-saat di mana saya benar-benar ingin bunuh diri. Seperti, apakah rasa sakit ini akan hilang? Itu sangat konsisten, rasa sakitnya begitu konsisten," kata Justin dalam tayangan film dokumenter YouTube Originals terbarunya.
Dari perasaan inilah ia berpikiran untuk bunuh diri. "Aku hanya menderita, bukan? Jadi, aku berpikir lebih baik tidak merasakannya," sambungnya, dilansir Eonline.
Bunuh diri adalah masalah yang sangat sensitif dan kompleks dengan banyak penyebab, lapor BBC.
Baca Juga: Duka yang Diabaikan: Remaja Kehilangan Orang Tua, Siapa Peduli?

Wanita cenderung memiliki tingkat diagnosis depresi lebih tinggi dan lebih mungkin mencoba bunuh diri daripada pria.
Bertentangan dengan itu, data WHO menunjukkan bahwa hampir 40 persen negara memiliki laporan 15 kematian akibat bunuh diri per 100 ribu pria.
Tetapi, metode bunuh diri pria seringkali lebih kejam, membuatnya lebih mungkin diselesaikan sebelum ada yang bisa mengintervensi upaya mereka.
Satu studi terhadap lebih dari empat ribu pasien rumah sakit yang terlibat dalam tindakan menyakiti diri sendiri menemukan, pria juga memiliki tingkat niat bunuh diri lebih tinggi daripada wanita.
Faktor risiko tindakan bunuh diri
Baca Juga: Justin Bieber Semprot Paparazzi: Kalian Cuma Ingin Uang!
Dari generasi ke generasi, masyarakat telah mendorong pria untuk menjadi 'kuat' dan tidak mengakui bahwa mereka sedang 'berjuang'.