Studi: Kurangi Makanan Pemicu Peradangan seperti Daging Bisa Tangkal Stroke

Selasa, 03 November 2020 | 14:54 WIB
Studi: Kurangi Makanan Pemicu Peradangan seperti Daging Bisa Tangkal Stroke
Ilustrasi daging
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Mengurangi konsumsi makanan yang memicu peradangan dalam tubuh bisa menurunkan risiko stoke. Dalam hal ini, berbagai makanan yang disebut bisa meningkatkan peradangan adalah daging merah dan olahan, biji-bijian olahan dan minuman manis.

Melansir dari Medical Xpress, peradangan dalam tubuh dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke, sehingga mengurangi makanan pemicu peradangan bisa menangkal stroke. Peradangan kronis telah terbukti memainkan peran penting dalam perkembangan penyakit jantung dan stroke.

Studi ini telah diterbitkan oleh Journal of American College of Cardiology (JACC).

Studi sebelumnya telah menemukan bahwa pola makan dapat mempengaruhi tingkat peradangan. Dalam hal ini, diet Mediterania yang kaya akan minyak zaitun, kacang-kacangan, biji-bijian, buah-buahan dan sayuran, konsumsi makanan laut, serta minim susu dan daging merah atau olahan disebut paling efektif mengurangi peradangan dan risiko penyakit jantung.

Baca Juga: Hati-hati, Pola Makan Tinggi Gula Tingkatkan Risiko Radang Usus!

"Studi kami adalah salah satu yang pertama menghubungkan indeks peradangan berbasis makanan dengan risiko jangka panjang penyakit kardiovaskular," kaya Jun Li, MD, Ph. D., penulis utama ilmuwan penelitian dan studi di departemen nutrisi di Harvard TH Chan School of Public Health.

Indeks pola makan yang memicu peradangan meningkatkan risiko penyakit jantung 46 persen dan risiko stroke 28 persen.

Olah karena itu, para peneliti menyarankan untuk mengonsumsi makanan dengan tingkat antioksidan dan serat tinggi yang membantu memerangi peradangan. Berbagai asupan yang disarankan adalah sayuran berdaun hijau, sayuran kuning, biji-bijian, kopi hingga teh.

Para peneliti juga menyarankan untuk membatasi asupan gula, biji-bijian olahan, makanan yang digoreng, soda, dan daging olahan, daging merah, hingga jeroan.

Baca Juga: Ilmuwan: Suhu Tubuh Rata-rata Manusia Seiring Waktu Semakin Turun

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI