Data IDI Terkini: 161 Tenaga Medis di Indonesia Wafat Akibat Covid-19

Selasa, 03 November 2020 | 10:08 WIB
Data IDI Terkini: 161 Tenaga Medis di Indonesia Wafat Akibat Covid-19
Tenaga medis virus corona (Antara)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Semakin banyak tenaga kesehatan yang berguguran akibat terinfeksi Covid-19 di Indonesia. Menurut Ketua Tim Mitigasi PB IDI, Dr Adib Khumaidi, Sp. OT., sekitar 20 propinsi telah melaporkan kasus kematian pada dokter akibat Covid-19. 

Propinsi Jawa Timur menjadi provinsi dengan kasus kematian tertinggi. Tercatat ada 33 dokter di Jatim yang dinyatakan meninggal dunia akibat Covid-19.

"Hari ini Tim Mitigasi IDI mengumumkan pembaruan data tenaga medis yang wafat akibat Covid-19. Dari Maret hingga Oktober ini, terdapat total 161 petugas medis yang wafat akibat terinfeksi Covid, yang terdiri dari 152 dokter dan 9 dokter gigi," kata Adib melalui keterangan tertulis yang diterima Suara.com, Selasa (3/11/2020).

Ia memaparkan, para dokter yang wafat tersebut terdiri dari 82 dokter umum (4 guru besar), 68 dokter spesialis (6 guru besar), dan 2 residen yang berasal dari 18 IDI Wilayah propinsi dan 69 IDI Cabang (Kota/Kabupaten). 

Baca Juga: DFSK Gelora Dikonversi Jadi Mobil Ambulans, Siapkan Budget Senilai Ini

Dikutip dari situs infocovid19.jatimprov.go.id data per 2 November 2020 pukul 14.22 WIB total infeksi virus corona di Jawa Timur mencapai 53.002 orang. 

Sementara total angka kematian sebanyak 3.799 jiwa, yang telah dinyatakan sembuh 47.001 orang. Sehingga saat ini kasus aktif virus corona di Jatim sebanyak 2.202 orang.

Berdasarkan data propinsi:

  1. Jawa Timur 33 dokter
  2. DKI Jakarta 24 dokter
  3. Sumatra Utara 23 dokter
  4. Jawa Barat 12 dokter
  5. Jawa Tengah 10 dokter
  6. Sulawesi Selatan 7 dokter
  7. Banten 6 dokter
  8. Bali 5 dokter
  9. Kalimantan Selatan 4 dokter
  10. DI Aceh 4 dokter
  11. Riau 4 dokter
  12. Kalimantan Timur 4 dokter
  13. Sumatra Selatan 3 dokter
  14. Kepulauan Riau 2 dokter
  15. DI Yogyakarta 2 dokter
  16. Nusa Tenggara Barat 2 dokter
  17. Sulawesi Utara 2 dokter
  18. Papua Barat 1 dokter
  19. Sumatra Barat 1 dokter
  20. Bengkulu 1 dokter

"Dan masih ada dua dokter menunggu verifikasi," pungkas Adib. 

Baca Juga: Komisioner KPU Kepri Priyo Handoko Positif Covid-19

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI