Tolak Dirawat di Rumah Sakit, Dokter: Covid-19 Bukan Hal Nista

Selasa, 03 November 2020 | 06:23 WIB
Tolak Dirawat di Rumah Sakit, Dokter: Covid-19 Bukan Hal Nista
Ilustrasi tenaga medis (Unsplash)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Upaya penanganan penyakit pada pasien Covid-19 masih mengalami kendala. Diakui, tenaga medis masih mengalami hambatan dalam merawat pasien Covid-19, termasuk terkait perizinan perawatan di rumah sakit.

Kata Sekretaris Jendral Asosiasi Rumah Sakit Swasta Indonesia atau ARSSI -- drg. Iing Ichsan Hanafi, MARS., masih banyak pihak keluarga pasien yang tidak memberikan izin sanak keluarganya yang terkonfirmasi positif Covid-19, untuk dilakukan rawat inap di rumah sakit.

"Terkadang dokter sudah melakukan pemeriksaan kepada pasien ternyata dia perlu dirawat. Terkadang diperlukan effort yang cukup besar dari petugas kami untuk mengedukasi pasien. Kadang pasien mau dirawat, keluarganya tidak mau karena alasan diisolasi," kata dokter Iing dalam webinar BNPB Indonesia, Senin (2/11/2020). 

Ia menyinggung bagaimana harusnya masyarakat Indonesia lebih sadar bahwa sebagain pasien yang terinfeksi virus corona Covid-19 harus mendapatkan perawatan medis yang intensif. 

Baca Juga: Pandemi Covid-19 di Mata Pedagang Ikan

"Jangan menganggap bahwa kalau kena Covid-19 ini suatu hal yang nista. Jadi perlu sadar kalau memang sudah terkena ya harus dirawat supaya tetap terjaga, orang rumah juga terjaga, dan masyarakat juga terjaga," katanya. 

Di sisi lain, Ling mengatakan bahwa jumlah pasien Covid-19 telah menurun. Penurunan -- kata Ling, merupakan dampak dari aturan pembatasan wilayah yang serempak dilakukan di berbagai daerah.

"Alhamdullillah, apakah ini dampak PSBB di beberapa daerah juga pengetahuan masyarakat yag makin baik. Kami obat-obatan tersedia bagus, tenaga medis juga lebih siap lagi," pungkasnya. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI