Suara.com - Pangeran William disebut sempat terinfeksi Covid-19 pada bulan April lalu. Pria bergelar Duke of Cambridge itu dikabarkan terjangkit positif virus corona pada waktu yang hampir bersamaan dengan ayahnya, Pangeran Charles.
Dilansir dari laman Daily Star, Senin, (2/11/2020) kabarnya pria berusia 38 tahun itu sengaja menyembunyikan ke publik karena tak ingin mengkhawatirkan warga Inggris.
Bahkan, Pangeran William disebut kesulitan bernapas ketika terkena Covid-19. Orang-orang di sekitarnya dilaporkan sempat panik.
Lalu, ia dirawat oleh dokter istana Inggris dan beristirahat selama enam hari untuk fokus pada penyembuhannya, serta mengisolasi diri di kediaman keluarganya di Anmer Hall, Norfolk.
Baca Juga: Libur Panjang Maulid Nabi, 4 Wisatawan di Jawa Tengah Positif Covid-19
Sementara, menurut sumber Istana Kensington kepada BBC, bahwa kondisi William nampak sehat dan fit, meski dinyatakan positif Covid-19. Dia juga tetap menjalankan tugas-tugasnya lewat telepon dan video call
"Dia terus berniat tetap melakukan kewajibannya. Karena ada hal-hal penting yang berlangsung dan dia tidak ingin membuat khawatir siapapun," demikian pernyataannya.
Pangeran William juga disebutkan sempat menelepon para tenaga medis di Queen's Hospital Burton pada 1 April 2020.
Kemudian, Pada 16 April 2020, ia melakukan video conference dengan Nightingale Hospital Birmingham di NEC.
Ayah tiga anak itu lantas bergabung di sketsa Comic Relief yang tayang pada 23 April 2020, sebelum ia dan keluarganya terlihat bertepuk tangan untuk para tenaga medis di pintu depan mereka di Anmer Hall.
Baca Juga: Libur Panjang, 408 Wisatawan di Jawa Barat Reaktif Covid-19
Sedangkan, ayah William, Pangeran Charles juga sempat menderita gejala Covid-19 ringan sebulan sebelumnya, dan akhirnya melakukan isolasi selama dua minggu di Skotlandia dan kini sudah dinyatakan sembuh.