Suara.com - Mulai dari perubahan suasana hati, kram, hingga sakit punggung parah, adalah sejumlah keluhan yang dialami perempuan saat menstruasi.
Dalam kondisi seperti itu, sebaiknya kamu menghindari konsumsi alkohol. Dilansir dari Healthshots, Dr Swati Gaikwad, konsultan kebidanan & ginekolog, Motherhood Hospital, Pune, meminum alkohol secara teratur dapat memperburuk kram Anda karena peningkatan retensi air.
“Mengejutkan bahwa seseorang bahkan mungkin membengkak karena peningkatan retensi air di dalam tubuh. Ini, pada gilirannya, menyebabkan kram yang menyakitkan itu. Bukan hanya ini, tetapi konsumsi alkohol menyebabkan dehidrasi dan meningkatkan kemungkinan Anda terkena kram, ”katanya.
Dr Gaikwad menambahkan, karena kram dan sakit kepala yang terus-menerus, menstruasi seorang perempuan cenderung menjadi lebih ringan.
Baca Juga: Dokter Anak: Menstruasi Bukan Tanda Pubertas pada Anak Perempuan
Demikian juga, menstruasi juga bisa menjadi tidak teratur. Anda mesti bolak-balik kamar kecil setelah minum alkohol, dan sering buang air kecil ini juga dapat membuat orang yang mengonsumsi alkohol dehidrasi.
"Selain itu, kram Anda akan berlangsung lebih lama, karena kram bisa meningkat," kata dia.
Saat menstrusi yang kamu butuhkan ialah konsumsi air putih secara teratur. Pada dasarnya, minum banyak air akan membantu Anda tetap terhidrasi, dan menghindari kekeringan yang disebabkan oleh alkohol.
Selain itu, air dapat meningkatkan kepadatan darah Anda, karena itu akan lebih mudah bagi ginjal Anda untuk menyaring alkohol darinya.
“Tidak hanya itu, Anda juga akan terkejut mengetahui bahwa otot perut dan bahkan rahim Anda tidak akan terlalu kram, dan rasa sakitnya akan berkurang. Oleh karena itu, sebaiknya hindari alkohol selama menstruasi untuk mencegah kram yang terkenal parah itu, ”sarannya.
Baca Juga: Kenali, 4 Kondisi Ini Bisa Jadi Tanda Ketidaknormalan Menstruasi