Suara.com - Perkembangan digital memengaruhi semua aspek, termasuk olahraga. Sekarang, tidak hanya fisik, cabang olahraga berbasis virtual atau esport pun ada. Di Indonesia, esport mulai diakui KONI sebagai cabang olahraga prestasi pada Agustus tahun ini.
Walau hanya berbasis virtual, esport juga memiliki beragam manfaat, lho!
Penelitian telah menunjukkan bahwa esport memberikan banyak manfaat yang sama dari olahraga rumput, tanpa tenaga fisik.
Ada kerja tim, komunikasi, strategi, dan sportivitas yang dipelajari dengan berpartisipasi dalam esports yang terorganisir.
Baca Juga: Steam Halloween Sale 2020 Mulai, Banjir Diskon untuk Game Horor
Dilansir SoccerIndiana.org, esport membatu atlet mengembangkan lebih lanjut keterampilan kognitif. Selain itu, atlet juga mendapat beragam manfaat berikut:
1. Perkembangan kognitif dan sosial
- Peningkatan koordinasi tangan-mata.
- Peningkatan perhatian & ketajaman visual.
- Peningkatan pemrosesan visual dasar dan fungsi eksekutif.
- Pemecahan masalah & pengembangan keterampilan strategi.
- Sebanyak 71% orang tua melaporkan game memiliki efek positif bagi anak-anak.
- Meningkatkan kepercayaan diri dan sosialisasi pemain.
- Sebanyak 54% gamer mengatakan game membantu mereka terhubung dengan teman.
2. Keterampilan pemecahan masalah
Penelitian menunjukkan anak-anak yang bermain video game memiliki kesempatan yang jauh lebih baik untuk menavigasi melalui masalah psikologis kompleks dibandingkan dengan mereka yang tidak aktif berpartisipasi dalam video game.
Baca Juga: Bos PlayStation Sebut Perjalanan VR di Dunia Game Masih Panjang
3. Pemikiran strategis
Esports dapat mendorong anak-anak berpikir strategis, kerja tim, komunikasi, kepemimpinan, keterampilan kinerja, dan pembangunan kepercayaan diri.