Disebut Tak Punya Layanan Kesehatan Negara Bagian, Warga Malaysia Murka!

Minggu, 01 November 2020 | 11:56 WIB
Disebut Tak Punya Layanan Kesehatan Negara Bagian, Warga Malaysia Murka!
Ilustrasi rumah sakit. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Rakyat Malaysia marah setelah seorang ahli imunologi molekuler Malaysia berkomentar bahwa negaranya tidak memiliki perawatan kesehatan di negara bagian.

Audrey Teh, mengomentasi artikel berjudul "The scientist-gardener who is harnessing tobacco’s power to heal" yang terbit di Nature Research pada 19 Oktober kemarin., lapor The Star.

Ia berbicara tentang penggunaan tanaman tembakau untuk menghasilkan antibodi untuk pengembangan obat dalam upaya memerangi penyakit termasuk kanker dan Covid -19.

"Saya dari Malaysia, di mana kami tidak memiliki layanan kesehatan negara bagian, dan saya telah melihat banyak keluarga yang bangkrut oleh tagihan medis," kata Teh, yang bekerja di Rumah Sakit St George di Universitas London, Inggris.

Baca Juga: Tingkatkan Kekebalan hingga Kesehatan Mata, Simak 4 Manfaat Ubi Jalar

Penyataan tersebut menimbulkan keributan di kalangan warga Malaysia. Mereka membagikan artikel tersebut dan mengkritik wanita asal Kota Kinabalu itu.

Unggahan Nature tantang studi tembakau (Facebook/Nature)
Unggahan Nature tantang studi tembakau (Facebook/Nature)

Beberapa juga meninggalkan komentar di halaman Facebook Nature untuk mengungkapkan ketidakpuasan mereka atas masalah ini.

"Apakah dia benar-benar mengatakan Malaysia tidak memiliki perawatan kesehatan negara bagian? Karena itu tidak masuk akal. Malaysia memiliki salah satu sistem perawatan kesehatan terbaik (meski tidak berkelanjutan) di dunia," tulis akun Aqtar Mohamed Ummar.

Akun lain, Tan Zhi Shan berkomentar jika Teh telah mencampurkan situasi di Malaysia dengan Amerika Serikat.

Sedangkan yang lain, Muhammad Dzullfickaar mencatat bahwa Nature seharusnya memeriksa fakta artikel tersebut sebelum menerbitkannya.

Baca Juga: Kenali Bahaya Konsumsi Telur Mentah Untuk Kesehatan

Komentar di Facebook Nature (Facebook/Nature)
Komentar di Facebook Nature (Facebook/Nature)

"Kami orang Malaysia tidak punya masalah dengan dia (dalam penelitian tembakau). Satu-satunya hal yang kami (tidak) setujui adalah pernyataan (Teh) tentang perawatan kesehatan Malaysia. Kami tersinggung dengan pernyataan itu," kata mereka.

Nature pun menanggapi beberapa komentar di unggahan Facebook, mengatakan mereka akan meneruskan kritikan ke editor.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI