Populasi Heterogen Lebih Cepat Kembangkan Herd Immunity Dibanding Homogen

Minggu, 01 November 2020 | 08:44 WIB
Populasi Heterogen Lebih Cepat Kembangkan Herd Immunity Dibanding Homogen
Ilustrasi Herd Immunity. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Dalam epidemi yang menyebar secara cepat menjadi pandemi virus corona seperti sekarang ini, biasanya sebagian besar penduduk diperkirakan akan terinfeksi sebelum kekebalan kawanan atau herd immunity tercapai dan epidemi mereda.

Perkiraan ambang batas untuk herd immunity tercapai umumnya didasarkan pada model yang mengasumsikan semua individu dalam suatu populasi adalah identik atau homogen.

Banyak model epidemik didasarkan pada asumsi bahwa individu dalam suatu populasi pada dasarnya identik. Namun, dalam populasi yang sebenarnya, setiap orang berbeda.

Misalnya, beberapa orang bisa tidak terinfeksi meski sudah berinteraksi dengan orang yang terinfeksi. Kemungkinan ini disebabkan oleh sistem kekebalan yang lebih efektif.

Baca Juga: CDC Tambahkan 6 Gejala Baru Virus Corona Covid-19, Ini Daftarnya!

Ilustrasi herd immunity. (Shutterstock)
Ilustrasi herd immunity. (Shutterstock)

Sebuah tim peneliti yang dipimpin oleh Frank Jülicher dari Institut Max Planck untuk Fisika Sistem Kompleks telah menyelidiki pengaruh heterogenitas atau keaneragaman pada penyebaran epidemi.

Dalam hal ini, individu terinfeksi pertama kali adalah yang paling rentan. Hal ini menyebabkan peningkatan pesat dalam jumlah infeksi di awal pandemi, lapor Medical Xpress.

Namun, bagian populasi yang sangat rentan ini segera menjadi kebal atau mati. Karenanya, pada populasi yang tidak terinfeksi, kerentanan rata-rata terhadap virus menurun.

Hal ini memperlambat tingkat infeksi epidemi, sehingga ambang batas kekebalan kawanan bisa lebih rendah dari asumsi sebelumnya.

Dalam populasi homogen, kekebalan hanya memainkan peran penting dalam memengaruhi tingkat infeksi ketika sebagian besar populasi telah diimunisasi.

Baca Juga: Houston Coba Transfusi Darah untuk Pasien Virus Corona, Cek Cara Kerjanya!

Oleh sebabnya, penurunan tingkat infeksi pada masa awal hanya dapat dilakukan dengan faktor lain, seperti tindakan penahan atau penghambat epidemi.

Tetapi, penurunan tingkat infeksi di masa awal tidak selalu hasil dari tindakan penahan saja, tetapi juga dapat dikaitkan dengan fakta bahwa suatu populasi mendekati kekebalan kawanan populasi yang heterogen.

Jadi, evaluasi efektivitas langkah-langkah penanggulangan epidemi juga harus mempertimbangkan heterogenitas suatu populasi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI