Ada 5 Kebiasaan Aneh Buang Air Besar, Kenali Penyebabnya!

Sabtu, 31 Oktober 2020 | 16:42 WIB
Ada 5 Kebiasaan Aneh Buang Air Besar, Kenali Penyebabnya!
Ilustrasi buang air besar (Unsplash/Giorgio Trovato)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Buang air besar adalah kebiasaan setiap orang. Tapi, setiap orang pasti tidak buang air besar pada waktu atau dengan pemicu yang sama.

Selain itu, setiap orang juga memiliki kebiasaan buang air besar yang berbeda-beda, seperti sambil membaca buku, BAB di pagi hari atau di malam hari dan sebagainya.

Melansir dari The Healthy, berikut beberapa kebiasaan buruk buang air besar dan artinya.

Ilustrasi toilet (Unsplash)
Ilustrasi toilet (Unsplash)

1. Bangun malam hari untuk buang air besar

Baca Juga: CDC Tambahkan 6 Gejala Baru Virus Corona Covid-19, Ini Daftarnya!

Neuron di usus bisa mengontrol kontraksi usus besar, yang mendorong keluarnya limbah, ritme sirkadian tubuh, jam internal yang membangunkan dan membuat kantuk di malam hari.

Pankaj J. Pasricha, MD, direktur neurogastroenterologi di Johns Hopkins Center for Neurogastroenterology, mengatakan kebanyakan orang tidak ingin mengosongkan usus besarnya di tengah malam. Di sisi lain, kandung kemih bertindak sebagai reservoir untuk aliran urine yang terus-menerus diproduksi ginjal.

2. Minum kopi membuat buang air besar

Sekitar 30 persen orang merasakan dorongan untuk buang air besar setelah minum kopi di pagi hari. Karena, kopi merangsang usus besar bagian distal yang mempercepat pembuangan limbah.

Menurut penelitian di Diseases of the Colon and Rectum dan European Journal of Sport Science, keasaman kopi mungkin menjadi faktor seseorang merasa ingin buang air besar. Asam chlorogenic dalam kopi menyebabkan perut memproduksi lebih asam lambung.

Baca Juga: Houston Coba Transfusi Darah untuk Pasien Virus Corona, Cek Cara Kerjanya!

3. Buang air besar membuat tubuh merinding

Dr Sheth mengatakan tubuh yang merinding saat BAB terjadi ketika gerakan usus merangsang saraf vagus, yang membentang dari batang otak ke usus besar.

Saat saraf vagus dirangsang, kondisi ini menyebabkan keringat dan kedinginan, serta penurunan tekanan darah dan setak jantung.

4. Sulit buang air besar saat liburan

Hampir 40 persen orang mengalami sembelit saat mereka berpergian, terutama ketika rutinitasnya mengalami perubahan.

Menurut Dr Levine, waktu makan yang berbeda, jadwal tidur yang bergeser atau jet lag bisa mengganggu ritme sirkadian tubuh dan memengaruhi proses pencernaan. Anda bisa mengatasi kondisi ini dengan beberapa pengobatan rumahan.

5. Selalu buang air besar pagi hari

Usus besar biasanya tidak aktif selama tengah malam, tetapi organ ini akan aktif dan mulai berkontraksi saat bangun tidur. Karena itulah, seseorang lebih sering buang air besar di pagi hari.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI