Klaim Kasus Covid-19 Turun, Pemerintah Sebut 50 Persen ICU Belum Terpakai

Jum'at, 30 Oktober 2020 | 21:03 WIB
Klaim Kasus Covid-19 Turun, Pemerintah Sebut 50 Persen ICU Belum Terpakai
Ilustrasi runag ICU. (Elementes Envato)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pemerintah mengklaim kasus Covid-19 di Indonesia sudah terkendali. Hal tersebut dapat terlihat dari kapasitas ketersediaan ruang intensive care unit atau ICU khusus pasien Covid-19.

Disebut Pelaksana Tugas (Plt.) Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kemenkes RI, dr. H. Muhammad Budi Hidayat, M.Kes, dari 53.000 tempat tidur ICU, lebih dari 50 persennya belum terpakai.

Hidayat yang bekerja menggantikan Achmad Yurianto mengatakan, lebih dari 26.500 ruang ICU khusus Covid-19 masih kosong dan tersedia di rumah sakit di seluruh Indonesia.

"Ketersediaan tempat tidur per 29 Oktober 2020, total tempat tidur isolasi ICU ada sebanyak 53.000, dan sekarang pemakaiannya baru 42,7 persen, artinya masih ada sisa 58 persen masih bisa diisi," kata Hidayat saat dihubungi Suara.com, Jumat (30/10/2020).

Baca Juga: Varian Baru Virus Corona dari Spanyol Ditemukan, Lebih Mematikan?

Ketersediaan tempat tidur isolasi ICU juga diakui Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Doni Monardo.

Doni mengatakan adanya tren penurunan penggunaan ruang ICU khusus Covid-19 dari bulan sebelumnya.

Di DKI Jakarta misalnya, pada 9 September 2020 Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengungkap penggunaan ICU sudah mencapai 83 persen dari total ICU khusus Covid-19 yang ada di seluruh rumah sakit di Jakarta.

Tapi kini kata Doni, data per 29 Oktober 2020 total ICU sudah mencapai 760 tempat tidur di DKI Jakarta.

"Data hari ini dan kemarin yang kami terima, dari sekitar 60 persen tempat tidur yang terpakai, telah turun menjadi sekitar 23 persen ICU yang terpakai," ungkap Doni.

Baca Juga: Di Tengah Pandemi, Prostitusi Online via MiChat Marak di Ketapang

Kata Doni, meski jumlah pasien mulai berkurang atau tidak sebanyak seperti sebelumnya, rumah sakit harus tetap mengantisipasi dan menyediakan fasilitas kesehatan bila terjadi lonjakan kasus.

"Jumlah itu bisa tetap terjaga di posisi di 60 persen (ICU tersedia). Oleh karenanya standar wilayah (penanganan Covid-19) ini harus kita jaga supaya (kasus Covid-19) tidak lebih lagi," tutupnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI