Suara.com - Melahirkan di rumah sakit meskipun masih dalam kondisi wabah virus corona bukan menjadi hal mustahil. Hanya saja, ibu hamil harus cermat dalam memilih fasilitas kesehatan untuk tempat bersalin.
Dokter spesialis kandungan dr. Fakhriantini Jaya Putri Sp.OG. menyarankan, cara termudah dalam menentukan rumah sakit untuk bersalin dengan melihat layanan pemeriksaan terhadap pasien.
"Cari fasilitas kesehatan yang melakukan protokol kesehatan," kata dokter Fakhriantini dalam webinar, Jumat (30/10/2020).
Menurutnya, penerapan protokol kesehatan yang baik dari rumah sakit akan terlihat sejak ibu melakukan pemeriksaan kehamilan. Rumah sakit yang sesuai prosedur akan selalu melakukan anamnesa pasien, periksa suhu, cek nadi, respirasi lab hingga pemeriksaan saturasi oksigen terhadap bumil.
Baca Juga: Tingkat Hunian Tempat Tidur di Wisma Atlet Jakarta Turun, Apa Artinya?
"Ruangan juga harus didesinfektan secara rutin. Misalnya aa pasien baru pulang, langsung dibersihkan dengan desinfeksi," tambahnya.
Kedisiplinan tenaga kesehatan dalam memakai alat pelindung diri atau APD di rumah sakit juga harus jadi bahan pertimbangan. Menurut Fakhriantini, APD harus dipakai sesuai prosedur dan lengkap.
"Artinya sesuai, tenaga medis yang ada di ruangan biasa tentu tidak perlu memakai baju hazmat seperti astronot itu. Jadi SOP yang jelas," ujarnya.
Jika terpaksa melahirkan di rumah sakit yang merawat pasien covid-19, Fakhriantini mengatakan bahwa RS pasti akan memisahkan ruangan khusus untuk pasien infeksi dan non-infeksi.
Baca Juga: Studi: Hamil Usia 30-an Tingkatkan Risiko Serangan Jantung Usai Melahirkan