Waspada Sering BAB di Malam Hari, Bisa Jadi Gejala Diabetes Tipe 2!

Jum'at, 30 Oktober 2020 | 14:13 WIB
Waspada Sering BAB di Malam Hari, Bisa Jadi Gejala Diabetes Tipe 2!
Ilustrasi buang air besar (Unsplash/Giorgio Trovato)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Diabetes tipe 2 adalah kondisi yang bisa disebabkan oleh tidak cukupnya tubuh memproduksi insulin atau tubuh tidak bereaksi terhadap insulin.

Tanpa cukup hormon, tubuh berjuang untuk mengubah gula dalam darah menjadi energi yang bisa digunakan.

Ada banyak tanda-tanda seseorang menderita diabetes tipe 2. Tapi, salah satu tanda peringatan utama gula darah tinggi adalah diare yang terus-menerus.

Beberapa pasien diabetes mungkin merasa lebih sering buang air besar (BAB) di malam hari. Ada pula beberapa pasien yang mengalami inkontinensia atau lebih sering buang air kecil.

Baca Juga: Studi: Pria Tua Sembuh dari Virus Corona Punya Plasma Terbaik untuk Obat

Perubahan kebiasaan buang air kecil ini bisa disebabkan oleh neuropati, mati rasa yang terkait dengan kerusakan saraf.

Kadar gula darah yang sangat tinggi bisa berdampak langsung pada kesehatan serabut saraf Anda. Kondisi inilah yang menyebabkan penderita mengalami buang air besar atau kecil lebih sering.

Ilustrasi diabetes (shutterstock)
Ilustrasi diabetes (shutterstock)

"Kebanyakan orang pernah mengalami diare pada satu titik dalam hidupnya. Tapi, orang diabetes mungkin lebih sering buang air besar di malam hari dalam jumlah yang signifikan," jelas situs medis Healthline dikutip dari Express.

Karena itu, para ahli mengatakan kesulitan mengontrol BAB dan mengalami inkontinensia urine sangat umum di antara penderita diabetes.

"Diare mungkin terjadi secara teratur atau bergantian dengan periode BAB yang rutin atau bisa pula bergantian dengan masalah sembelit," jelasnya.

Baca Juga: Epidemiolog: Liburan Tak Bahaya, Masyarakat dan Virus Corona Bahagia!

Tapi, Anda juga belum tentu menderita diabetes tipe 2 hanya karena mengalami diare. Diare sangat umum disebabkan oleh sakit perut atau sindrom iritasi usus besar.

Biasanya kondisi ini akan membaik dalam beberapa hari. Namun, ada beberapa perawatan yang dijual bebas bisa membantu meredakan gejalanya.

Karena itu, Anda bisa membicarakan gejalanya pada dokter untuk mendapatkan diagnosis yang tepat. Umumnya, gejala diabetes termasuk luka yang lama sembuh, rasa haus tak tertahankan dan sering buang air kecil.

Tetapi, banyak orang mungkin menderita diabetes tanpa menyadarinya. Karena, tanda dan gejalanya belum tentu membuat Anda merasa tidak enak badan.

Diagnosis dini diabetes sangat berisiko menimbulkan komplikasi, yang termasuk penyakit jantung dan stroke. Karena itu, Anda perlu mewaspadai setiap gejalanya, baik yang umum dan tidak.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI