Suara.com - Biji bunga matahari umumnya dijadikan cemilan kuaci yang biasa dijual di toko swalayan dengan harga yang murah. Namun, tahukah Anda ternyata biji bunga matahari menyimpan banyak manfaat kesehatan untuk tubuh.
Biji bunga matahari berasal dari tumbuhan bunga matahari (Helianthus annuus). Daging biji yang diselimuti oleh cangkang berwarna hitam bergaris putih ini memiliki cita rasa yang enak dan gurih, serta bertekstur renyah.
Biji bunga matahari mengandung protein, karbohidrat, serat, serta lemak. Tak hanya itu, juga memiliki banyak vitamin dan mineral seperti vitamin E, vitamin B1, vitamin B3, vitamin B6, asam folat, magnesium, seng, tembaga, fosfor, dan zat besi.
Berikut ragam manfaat pada biji bunga matahari seperti dikutip dari Alodokter, di antaranya:
Baca Juga: Makanan Murah Meriah, Manfaat Ceker Ayam untuk Kesehatan Tubuh
1. Mencegah peradangan
Peradangan yang lama terjadi pada tubuh bisa memicu terjadinya penyakit kronis. Nah, manfaat biji bunga matahari dalam hal ini adalah mencegah munculnya peradangan di dalam tubuh.
Hal ini karena biji bunga matahari mengandung vitamin E, flavonoid, dan senyawa bioaktif yang dapat bertindak sebagai antiinflamasi untuk menghambat dan menekan reaksi peradangan.
Bahkan, dalam sebuah penelitian terbukti bahwa mengonsumsi biji bunga matahari sebanyak lima kali atau lebih dalam seminggu dapat menurunkan risiko terkena penyakit kronis, seperti penyakit jantung, diabetes tipe 2, dan stroke.
2. Menjaga kesehatan jantung
Baca Juga: Tingkatkan Kekebalan Tubuh, Berolahraga Bisa Perlambat Sel Kanker
Manfaat biji bunga matahari dalam menjaga kesehatan jantung datang dari berbagai aspek. Senyawa bioaktif peptida dan magnesium yang ada dalam camilan ini diketahui dapat menurunkan tekanan darah tinggi yang merupakan salah satu faktor risiko terjadinya gagal jantung.
Selain itu, biji bunga matahari juga kaya akan asam linoleat, yaitu salah satu jenis asam lemak tak jenuh yang dapat menyehatkan jantung. Zat ini dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat dalam darah sehingga menurunkan risiko terjadinya penyakit jantung koroner.
3. Menjaga kadar gula darah
Biji bunga matahari merupakan salah satu camilan dengan indeks glikemik yang rendah. Camilan seperti ini cocok dikonsumsi penderita diabetes karena tidak akan menaikkan gula darah dengan drastis.
Ditambah lagi, penelitian menunjukkan bahwa konsumsi 30 gram biji bunga matahari setiap hari selama 6 bulan dapat menurunkan kadar gula darah sebanyak 10 persen. Hal ini diduga berkat kandungan senyawa asam klorogenat yang banyak terkandung dalam biji bunga matahari.
4. Menjaga kesehatan pencernaan
Dalam 30 gram biji bunga matahari terkandung sekitar 3 gram serat. Walaupun tergolong sedikit (hanya memenuhi 1/8 dari kebutuhan sehari-hari), kehadiran serat dalam menu makanan sehari-hari dapat meningkatkan kerja usus dalam menyerap nutrisi dan menjaga keseimbangan bakteri baik di dalam usus.
5. Menjaga berat badan ideal
Mendapatkan berat badan yang ideal tentu adalah idaman banyak orang. Kandungan protein, lemak sehat, dan serat pada biji bunga matahari dapat membuat merasa kenyang lebih lama sehingga dapat mengurangi keinginan untuk makan berlebih.
Selain manfaat yang telah disebutkan di atas, kandungan nutrisi dan senyawa pada biji bunga matahari juga diduga dapat meredakan gejala PMS, menjaga kesehatan tulang dan kulit, mencegah bayi lahir dengan cacat tabung saraf, serta memelihara dan memperbaiki jaringan tubuh.