Studi Venderbilt: Pakai Masker Turunkan Kasus Rawat Inap Virus Corona

Kamis, 29 Oktober 2020 | 16:13 WIB
Studi Venderbilt: Pakai Masker Turunkan Kasus Rawat Inap Virus Corona
Ilustrasi Masker. (Pixabay.com/Vesna_Pixi)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Para peneliti di Vanderbilt University School of Medicine menemukan penduduk di daerah Tennessee secara teratur memakai masker di depan umum telah mengalami penurunan kasus rawat inap akibat virus corona Covid-19 sejak Juni 2020.

Lebih dari separuh penduduk Tennessee atau sekitar 54 persen tinggal di wilayah yang menerapkan penggunaan masker secara ketat.

Peneliti juga mengklasifikasikan rumah sakit berdasarkan persentase pasien yang mereka rawat sesuai dengan tempat tinggalnya menerapkan penggunaan masker atau tidak.

"Rumah sakit yang melayani pasien dari daerah tanpa aturan wajib penggunaan masker terus mengalami peningkatkan kasus rawat inap akibat virus corona Covid-19," jelas para peneliti dikutip dari Fox News.

Baca Juga: Bekerja dari Rumah, Ketahui Waktu yang Tepat untuk Mandi

Tapi, memakai masker juga bukan senjata yang kuat untuk melawan virus corona Covid-19. Karena, setiap wilayahan negara bagian telah mengalami peningkatan jumlah rawat inap.

Ilustrasi masker (Unsplash)
Ilustrasi masker (Unsplash)

Tapi, peningkatan kasus rawat inap akibat virus corona yang paling dramatis di rumah sakit melibatkan pasien dari daerah tanpa aturan penggunaan masker yang ketat.

Hal ini membuktikan bahwa penggunaan masker tidak hanay memperlambat penyebaran virus corona Covid-19. Tetapi juga, area dengan aturan memakai masker ketat mungkin memiliki strategi mitigasi lain.

Studi dari Venderbilt University merupakan penelitian terbaru yang menunjukkan bahwa masker adalah alat yang efektif dalam mengurangi penyebaran virus corona Covid-19.

Menurut Institut Metrik dan Evaluasi Kesehatan Universitas Washington, yang melacak dan memperkirakan kasus virus corona, penggunaan masker menghasilkan penurunan kasus hingga 50 persen.

Baca Juga: Terkesan Sama, ini 4 Perbedaan Penyebaran Virus Corona dan Flu

Bukti anekdotal juga menunjukkan bahwa masker efektif mencegah penularan virus corona. Misalnya, dua penata rambut di Missouri yang menangani 140 klien di awal musim panas saat pandemi virus corona berlangsung.

Tapi, tidak ada klien yang tertular atau menularkan virus corona Covid-19 selama menjalani perawatan. Karena, semua pekerja juga diwajibkan memakai masker selama melayani klien.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI