Suara.com - Musim dingin telah tiba di tengah pandemi virus corona Covid-19 yang masih berlangsung. Para ahli pun mendesak semua orang mendapatkan suntikan vaksin flu untuk mencegah keparahan akibat virus corona.
Tapi, perlu dipahami bahwa flu musiman berbeda dengan virus corona Covid-19 dan jenis flu yang berubah setiap tahunnya. Karena itu, suntikan flu tahun ini mungkin tidak akan bekerja lagi secara maksimal di tahun depan.
Dilansir dari The Sun, flu musiman dan virus corona Covid-19 tidak hanya memiliki gejala yang berbeda, tetapi juga ditularkan dengan cara berbeda.
Umumnya, kedua kondisi ini ditularkan melalui tetesan cairan pernapasan tubuh. Karena itulah penggunaan masker dan jaga jarak fisik diperlukan.
Baca Juga: Georgia: Gangguan Kognitif Tingkatkan Risiko Infeksi Virus Corona Parah
Karena itu, memahami proses penyebaran kedua penyakit itu bisa membantu dan menentukan virus mana yang Anda miliki ketika mulai merasa tidak enak badan.
Para ilmuwan masih mempelajari tentang virus corona Covid-19. Tapi, para ahli mengatakan ada 4 cara penyebaran virus corona Covid-19 yang mematikan secara berbeda dibandingkan flu biasa.
Kurangnya kekebalan
Sejauh ini vaksin untuk virus corona belum ditemukan. Sedangkan setiap tahunnya, suntikan flu baru dikembangkan untuk melawan jenis virus terbaru.
Linsey Marr, seorang profesor teknik sipil dan lingkungan di Virginia Tech yang mempelajari virus di udara mengatakan virus corona lebih menyebar daripada flu. Karena faktanya, populasi memiliki kekebalan terhadap virus corona lebih rendah.
Baca Juga: Studi Universitas Emory: Antibodi Pasien Pulih Covid-19 Malah Serang Tubuh
Asimptomatik
Gejala flu mirip dengan virus corona dan keduanya menyebabkan gejala berupa suhu tinggi. Jika Anda flu, Anda juga mungkin akan mengalami batuk kering dan terus-menerus.
Saat flu, Anda mungkin juga akan mengalami sakit kepala dan hilangnya nafsu makan. Para ahli menemukan bahwa beberapa orang menderita virus corona tidak menunjukkan gejala.
Penyebaran virus
Menurut Marr, seseorang yang terkena flu kemungkinan besar menularkannya pada 1 hingga 1,3 orang. Tapi, risiko penularan ini meningkat hingga 2,5 orang ketika terinfeksi virus corona Covid-19.
Selain itu, ahli juga menemukan virus corona Covid-19 bisa menyebar lebih dari 10 orang. Karena itu, acara yang dihadiri oleh 11 orang bisa dinyatakan positif terinfeksi semuanya jika ada salah satu yang positif.
Anak-anak
Penelitian ekstensif menemukan bahwa penularan virus corona berbeda pada setiap anak-anak dibandingkan orang dewasa. Penelitian pada ahli King's College London juga menemukan bahwa anak-anak memiliki gejala virus yang berbeda dengan orang dewasa.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan bahwa anak-anak penting dalam hal flu. Karena, anak-anak adalah pendorong penting dalam penularan virus influenza di masyarakat.ac