Meski Teigen setelah itu dirawat dan menerima transfusi darah untuk menyelamatkan sang janin, pendarahan tetap tidak berhenti.
"Setelah beberapa malam di rumah sakit, dokter saya memberi tahu bahwa sudah waktunya mengucapkan selamat tinggal (kepada calon bayi). Dia tidak akan selamat dari kondisi ini, dan jika terus berlanjut, saya mungkin juga tidak (selamat)," lanjutnya.
Kemudian, pada 1 Oktober, dokter menginduksi persalinan Teigen.