Suara.com - Selama pandemi Covid-19, seluruh orang dipaksa untuk merubah perilaku dengan memanfaatkan kemajuan teknologi.
Termasuk salah satunya melakukan konsultasi dokter secara online atau yang dikenal saat ini sebagai telemedicine.
Sebagai gambaran telemedicine merupakan pemakaian alat telekomunikasi untuk memberikan informasi atau pelayanan medis jarak-jauh.
Sebagian besar aplikasi telemedicine saat ini, menggunakan teknologi satelit untuk memberikan layanan konsultasi kesehatan kepada pengguna atau pengakses.
Baca Juga: Telemedis Bisa Bantu Ibu Hamil Saat Pandemi, Bagaimana Caranya?
Managing Director Good Doctor Technology Indonesia, Danu Wicaksana mengatakan tingkat penggunaan telemedicine ini tercatat oleh pihaknya telah meningkat pesat hingga 10 kali lipat selama pandemi.
"Dibandingkan Maret 2020, sekarang kami telah melayani permintaan konsultasi harian secara online yang telah meningkat hingga 10 kali lipat," ujar Danu dalam pernyataannya secara virtual, Rabu (28/10/2020).
Untuk memenuhi semua itu, ia mengaku terus membenahi dan meningkatkan kapabilitas dalam melayani permintaan konsultasi dari pasien secara online.
"Jadi ada sekitar 10.000 mitra dokter umum yang tersedia dan 2.500 dokter spesialis di Good Doctor yang siap untuk memberi layanan konsultasi daring 24 jam setiap harinya kepada masyarakat," jelasnya.
Kata dia, teknologi ini sangat membantu menjangkau lebih banyak individu yang butuh bantuan tenaga profesional kesehatan. Dengan cara ini, diharapkan dapat menjadi solusi di masyarakat dalam situasi pandemi COVID-19.
Baca Juga: Bangga! Telemedicine Indonesia Masuk Daftar Health Tech Global Menjanjikan
"Kami berharap telemedicine ini akan bisa terus membantu masyarakat menjadi tempat diskusi jarak jauh antara tenaga medis dengan masyarakat," ucap Danu.
Sementara itu, Head of Medical Management Good Doctor Technology Indonesia, dr. Adhiatma Gunawan, menambahkan bahwa Covid-19 ini telah mendorong semua orang untuk meningkatkan standar berperilaku bersih dan penjagaan diri dari risiko kesehatan.
Perilaku ini perlu diikuti dengan kedisiplinan dan kewaspadaan tinggi, serta membaca informasi yang benar.
Termasuk perlu mentaati himbauan pemerintah dalam penggunaan masker, hand sanitizer/disinfectant, dan menjaga jarak minimal 1 meter.
"Ini menjadi suatu keharusan yang tidak dapat ditawar-tawar saat ini. Kami mengajak semua orang bersama-sama menjadi garda terdepan untuk ambil bagian dalam menekan virus corona," tuturnya.