Lansia Lebih Baik Dalam Lindungi Diri selama Pandemi daripada Anak Muda

Rabu, 28 Oktober 2020 | 18:47 WIB
Lansia Lebih Baik Dalam Lindungi Diri selama Pandemi daripada Anak Muda
Ilustrasi virus Corona Covid-19. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Survei baru menemukan orang Amerika yang lebih tua atau lansia lebih baik daripada orang dewasa yang lebih muda dalam mengikuti pedoman Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS untuk mengurangi penyebaran virus corona Covid-19.

Menurut tim di Data Foundation yang melakukan survei, perbedaan sikap ini bisa menjelaskan penyebab infeksi virus corona Covid-19 mulai meningkat pada orang yang lebih muda.

Para peneliti melaporkan bahwa kebanyakan orang Amerika sudah melakukan apa yang seharusnya dilakukan. Misalnya, penggunaan masker wajah yang naik dari rata-rata mulai dari 78 persen di bulan April 2020 menjadi 83 persen di bulan Mei 2020.

Lalu, penggunaan masker ini semakin meningkat 89 persen di bulan Juni 2020. Hasil survei ini melibatkan 6.500 orang dewasa usia 18 tahun ke atas.

Baca Juga: Benarkah Pertemuan Kecil Bisa Batasi Penularan Virus Corona? Ini Kata Ahli!

Persentase orang dewasa yang lebih tua melaporkan memakai masker naik hingga 14 persen lebih tinggi, tergantung pada bulannya dibandingkan kelompok dewasa muda.

Ilustrasi virus corona, covid-19. (Pexels/@cottonbro)
Ilustrasi virus corona, covid-19. (Pexels/@cottonbro)

Tapi, perilaku lain seperti mencuci tangan, menjaga jarak fisik dan menghindari tempat umum atau keramaian sedikit menurun atau rata-rata tidak berubah dari waktu ke waktu.

Misalnya, survei menemukan bahwa kebiasaan mencuci tangan menurun dari rata-rata 93 persen di bulan April 2020 menjadi 91 persen di bulan Mei. Bahkan, sekarang kebiasaan ini semakin menurun hingga 89 persen di bulan Juni 2020.

Namun di hampir setiap waktu, orang kategori lanjut usia 60 tahun ke atas justru mengungguli semua kelompok usia lainnya. Semakin muda seseorang, maka semakin kurang konsisten mereka dalam mengikuti pedoman kesehatan selama pandemi.

"Hal ini terjadi mungkin karena lansia lebih khawatir tentang pandemi virus corona. Berdasarkan risiko, mereka yang lebih berisiko tinggi mengalami kondisi parah dibandingkan orang dewasa muda," jelas para peneliti dikutip dari CNN.

Baca Juga: Benarkah Radang Lidah Tanda Infeksi Virus Corona? Ini Penjelasannya!

Orang dewasa muda mungkin juga cenderung tidak terlibat dalam perilaku mitigasi karena faktor sosial, perkembangan dan kepraktisan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI