Ahli optik pasti akan melihat ketebalan kornea pasien, tingkat kekeringan dan sebagainya. Tapi, lensa kontak mata biasa tentu tidak mempertimbangkan semua hal itu dan bisa memberikan efek kurang baik dalam beberapa jam pemakaian.
Sebuah penelitian terbaru menunjukkan pigmen warna tidak ditempatkan di dalam lapisan bening pada banyak lensa, melainkan tempat di permukaan lensa yang bisa memengaruhi kesehatan mata.
"Meski demikian, Anda mengalami risiko yang besar saat memakainya. Anda harus segera melepaskan bila mengalami iritasi, kemerahan atau gejala merugikan lainnya," jelasnya.
Amir menyarankan seseorang meminta anjuran ahli optik untuk memilih lensa kontak sesuai dengan kondisi matanya. Selain itu, Anda juga dilarang keras berbagi lensa kontak dengan orang lain.
Karena, beberapa lensa kontak bisa lebih besar dari pupil maka. Sehingga memakainya bisa mengenai bagian permukaan putih mata yang sangat halus.
Pada kondisi inilah, lensa kontak bisa berisiko menyebabkan infeksi atau cedera yang lebih tinggi, seperti ulkus kornea, lecet dan kehilangan penglihatan.

Bahaya taring gigi palsu
Payal Bhalla, Direktur Klinis dan Dokter Gigi Utama di Bedah Gigi Ipswich, juga memperingatkan tentang bahaya memakai taring gigi palsu secara berlebihan saat perayaan halloween.
Penggunaan lem super pada gigi demi memasangkan taring gigi palsu sangat berbahaya dan tidak disarankan.
Baca Juga: Penularan Virus Corona Bisa Lewat Mata, Begini Gejalanya!
Phayal Bhalla mengatakan lem super memiliki zat aditif beracun yang bisa menyebabkan peradangan gingiva. Bila Anda memakaianya pada permukaan gigi, kondisi ini bisa memicu masalah medis yang membutuhkan perawatan saluran akar gigi.