Antasida adalah jenis obat yang berfungsi untuk menetralkan asam lambung. Obat ini dapat dikonsumsi sebelum makan atau sesaat setelah makan.
Antasida tersedia dalam bentuk cairan suspensi dan tablet kunyah serta umumnya bisa dibeli bebas tanpa resep dokter.
Meski demikian, antasida tidak dianjurkan untuk digunakan dalam jangka panjang. Obat asam lambung ini juga dapat menimbulkan beberapa efek samping, misalnya diare, perut kembung, sembelit, dan peningkatan kadar magnesium dalam tubuh.
2. Antagonis H2
Antagonis H2 atau histamine 2 blocker adalah jenis obat-obatan yang berfungsi untuk mengurangi produksi asam lambung.
Obat jenis antagonis H2 bekerja lebih lambat, tetapi dapat meredakan gejala asam lambung untuk waktu yang lebih lama.
Berbeda dengan antasida yang dapat dibeli bebas, obat golongan antagonis H2, seperti ranitidine, cimetidine, dan famotidine, adalah obat resep.
Artinya, penggunaan obat-obatan asam lambung ini harus sesuai resep dan petunjuk pemakaian dari dokter.
3. Penghambat pompa proton
Baca Juga: Sering Minum Kopi Bisa Tingkatkan Asam Lambung, Mitos atau Fakta?
Penghambat pompa proton atau proton pump inhibitor adalah obat-obatan yang juga berfungsi untuk menurunkan asam lambung.