Fakta Terbaru Antibodi Virus Corona dan 4 Berita Kesehatan Menarik Lainnya

M. Reza Sulaiman Suara.Com
Selasa, 27 Oktober 2020 | 21:28 WIB
Fakta Terbaru Antibodi Virus Corona dan 4 Berita Kesehatan Menarik Lainnya
Antibodi di dalam tubuh (berbentuk Y) (Freepik)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Penelitian terbaru dari Inggris tentang antibodi virus Corona penyebab Covid-19 menjadi berita kesehatan paling banyak dibaca hari ini.

Simak juga berita kesehatan lain dari Suara.com, Selasa (27/10/2020).

1. Pasien Virus Corona Tanpa Gejala Lebih Cepat Kehilangan Antibodi

Ilustrasi virus corona, covid-19. (Pexels/@Anna Nandhu Kumar)
Ilustrasi virus corona, covid-19. (Pexels/@Anna Nandhu Kumar)

Pasien virus corona Covid-19 tanpa gejala atau asimptomatik akan kehilanga antibodi lebih cepat dibandingkan pasien dengan gejala.

Baca Juga: Tanda Pubertas Pada Anak Lelaki dan 4 Berita Kesehatan Menarik Lainnya

Temuan oleh Imperial College Londo dan firma riset pasar Ipsos Mori juga menunjukkan hilangnya antibodi lebih lambat pada usia 18-24 tahun dibandingkan mereka yang berusia 75 tahun ke atas.

Baca selengkapnya

2. Penelitian Baru Ungkap Antibodi Virus Corona Tidak Bertahan Lama di Tubuh

Antibodi di dalam tubuh (berbentuk Y) (Freepik)
Antibodi di dalam tubuh (berbentuk Y) (Freepik)

Sebuah penelitian terbaru tentang antibodi virus Corona Covid-19 diungkap oleh ilmuwan Inggris.

Dilansir ANTARA, peneliti mengatakan antibodi terhadap virus corona jenis baru menurun cepat di kalangan populasi Inggris selama musim panas.

Baca Juga: Studi: Pasien Pria Tua Covid-19 yang Dirawat di RS Bangun Antibodi Terbaik

Baca selengkapnya

3. Jorok! Ini Benda Dapur Paling Kotor Menurut Penelitian Ilmiah

Ilustrasi Microwave. (Shutterstock)
Ilustrasi Microwave. (Shutterstock)

Kebersihan dapur merupakan syarat utama hidup higienis, bersih, dan sehat.

Dapur yang kotor dan jorok meningkatkan risiko penyakit, yang bisa saja berakibat pada infeksi kuman yang fatal.

Baca selengkapnya

4. Studi Israel: Konsumsi Produk Susu dan Daging Terkait dengan Risiko Kanker

Ilustrasi daging sapi
Ilustrasi daging sapi

Sebuah studi dari Israel menunjukkan bahwa konsumsi produk susu dan daging bisa berkaitan dengan peningkatan risiko kanker. Penelitian tersebut menunjukkan bahwa ada hubungan molekuler langsung antara konsumsi produk susu dan daging dengan kanker.

Melansir dari Healthshots,  hubungan tersebut dapat menjelaskan tingginya insiden kanker di antara mereka yang mengonsumsi produk susu dan daging merah dalam jumlah besar. Efek dari daging dan produk susu serupa dengan hubungan antara kolesterol tinggi dan peningkatan risiko penyakit jantung.

Baca selengkapnya

5. Sayangi Tubuh, Konsumsi 5 Makanan Ini untuk Membersihkan Racun di Hati

Makanan sehat
Makanan sehat

Penyakit hati menjadi salat satu penyakit yang mematikan. Hal ini disebabkan karena fungsi utama hati adalah membuang limbah dalam tubuh, sehingga sangat penting untuk tubuh.

Hati juga bisa membantu mengatur lemak, karbohidrat dalam darah, menghilangkan racun dalam darah, hingga metabolisme. Oleh karena itu, membersihkan atau mendetoksifikasi hati menjadi hal yang penting.

Baca selengkapnya

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI