PDPOTJI Sebut 4 Ektrak Herbal ini Bisa Tingkatkan Daya Tahan Tubuh

Selasa, 27 Oktober 2020 | 21:05 WIB
PDPOTJI Sebut 4 Ektrak Herbal ini Bisa Tingkatkan Daya Tahan Tubuh
Ilustrasi Pengobatan Herbal. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Daya tahan tubuh yang kuat sangat diperlukan selama pandemi virus corona Covid-19. Imunomodulator adalah zat yang bisa berfungsi memperkuat sistem imun tubuh.

Alhasil mampu melindungi tubuh secara optimal dari infeksi atau mikroorganisme seperti virus, bakteri atau parasit.

Ketua Umum Perkumpulan Dokter Pengembang Obat Tradisional dan Jamu Indonesia (PDPOTJI) dr. Inggrid Tania, mengatakan imunomodulator bekerja dengan menstimulasi mekanisme pertahanan spesifik (satu jenis antigen) dan non-spesifik (berbagai macam antigen).

"Masyarakat bisa mendapatkan zat imunomodulator dengan mengonsumsi tanaman herbal, seperti meniran, daun kelor dan kunyit, baik dalam bentuk segar maupun siap minum," kata dr Inggrid.

Baca Juga: Imugard, Imunomodulator Berbahan Alami untuk Daya Tahan Tubuh

Inggrid mengatakan konsumsi 3 bahan herbal itu tidak membahayakan tubuh dan bisa dikonsumsi jangka waktu panjang.

Imugard Press Launch (HiMedik/Shevinna Putti)
Imugard Press Launch (HiMedik/Shevinna Putti)

Secara ilmiwah, meniran sebagai imunostimulan terbukti berfungsi meningkatkan sistem imun spesifik dan non spesifik. Kemudian, daun kelor kaya akan nutrisi seperti kalsium, zat besi, fosfor, kalium, zinc, protein dan berbagai vitamin.

Lalu, kunyit bisa membantu memelihara sistem saluran pencernaan sehingga meningkatkan absorpsi nutrisi pada saluran pencernaan dan anti-inflamasi.

Imunostimulan sendiri merupakan suatu senyawa yang bisa meningkatkan kerja komponen sistem imun. Imunostimulan ini diberikan untuk meningkatkan respons imun terhadap penyakit atau infeksi.

Meski begitu, penggunaan imunomodulator yang sifatnya imunostimulan kuat sebaiknya dibatasi selama 6-8 minggu atau mengikuti konsultasi dokter. Karena, penggunaan ini mungkin bisa memperburuk alergi dan penyakit autoimun.

Baca Juga: Ilmuwan London: Kekebalan pada Virus Corona Turun 26 Persen dalam 3 Bulan

Adapun imunostimulan, yakni isoprinosin dan ekstrak herbal. Berikut ini beberapa contoh imunomodulator herbal yang disebutkan oleh dr Inggrid.

1. Echinacea

Tanaman herbal yang bersifat imunostimulasi, mempercepat penyembuhan selesma dan infeksi saluran pernapasan atas. Tapi, maksimal pemakaian selama 8-16 minggu berturut-turut dan kontra-indikasi untuk penyakit autoimun.

2. Meniran

Tanaman herbal bersifat imunostimulasi yang mempercepat penyembuhan infeksi virus cacar air dan aman untuk pemakaian jangka panjang.

Kunyit dan lada hitam (Pixabay/cgdsro)
Kunyit dan lada hitam (Pixabay/cgdsro)

3. Kunyit

Bahan herbal yang bersifat imunostimulai sekaligus anti-radang. Kunyit bisa emmelihara dan memperbaiki sistem penceraan serta aman digunakan jangka panjang.

4. Daun kelor

Tanaman herbal bersifat imunostimulasi sekaligus sumber nutrisi kalsium, zat besi, fosfor, kalium, zinc, protein, vitamin A, B, C, D, E dan K, asam folat serta biotin. Daun kelor juga aman untuk pemakaian jangka panjang.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI