Suara.com - Niat awal berlibur ingin melepas penat dari rutinitas sehari-hari. Tapi apa daya, keadaan tidak ideal bisa membuat Anda malah tambah stres loh.
Diungkapkan Psikolog Keluarga Rosalina Verauli, ada beberapa alasan mengapa liburan bisa membuat orang malah menjadi stres, di antaranya adalah liburan yang terlalu memaksakan.
"Hati-hati liburan juga bisa memicu stres atau stress during holiday. Jadi kalau liburan, berliburlah jangan sampai memaksakan diri, dan persiapkan biasa saja. Apalagi liburan yang persiapannya bikin kita kelelahan, berhati-hatilah," ujar Vera saat dihubungi suara.com, Senin (26/1/2020).
Stress during holiday adalah perasaan stres atau tertekan saat berlibur.
Baca Juga: Memeluk Sapi Jadi Tren Gaya Hidup Terbaru, Ampuh untuk Hilangkan Stres
Alih-alih merasa lepas dari penat, liburan malah pusing dengan berbagai pikiran yang berkecamuk, karena baju yang harus dipakai, harus mencuci setelah berlibur dan sebagainya.
Liburan yang terlalu memaksakan diri misalnya uang liburan dari berhutang, ditambah membawa anak yang banyak sehingga terlampau stres dengan persiapan yang harus dilakukan.
"Makanya liburan itu bukan yang persiapannya harus panjang jauh-jauh hari, bikin kita jadi tertekan ngurusin perintilannya. Sampai bingung mikirin kegiatan yang mau dilakukan, sampai nggak punya uang maksain ada uangnya, nggak perlu yang begitu," tegas Vera.
Perempuan lulusan S2 Psikologi Universitas Indonesia itu juga mengingatkan, tidak perlu harus mencari lokasi yang jauh dan rumit untuk didatangi.
Harus tempat yang spesial, sehingga saat memilih hotel atau lokasi wisata jadi stres sendiri.
Baca Juga: Tips Psikolog Untuk Atasi Anak Bosan di Rumah
"Nggak perlu jauh-jauh, yang penting kegiatannya bukanlah kegiatan rutin atau kegiatan yang lain dari biasanya, itu akan lebih menyenangkan," tutupnya.
Berikut beberapa tips mengatasi rasa stres saat berlibur, mengutip John Hopskins Medicine, Selasa (27/10/2020).
1. Terima ketidaksempurnaan
Saat Anda pergi berlibur, yang sering terpikir adalah bagaimana momen berlibur berjalan dengan sempurna dan sesuai rencana, sehingga standar yang Anda bentuk sangatlah tinggi.
Saat rencana tidak berjalan lancar, terimalah dan nikmati. Karena tidak ada suatu hal yang berjalan sempurna, coba berlatih dan tenangkan pikiran.
2. Jangan kehilangan momen
Jangan sampai kegundahan tentang baju yang tidak sesuai harapan, atau hotel yang tidak sesuai ekspektasi menganggu tujuan awal Anda dan keluarga berlibur.
Jadi fokuslah dengan tujuan utama, misalnya menikmati kebersamaan dengan keluaraga.
3. Berpikir positif
Anda tidak akan bisa mengubah perilaku orang atau memutar waktu, tapi percayalah dengan mengubah sudut pandang Anda semuanya akan jadi lebih baik.
Lihatlah masalah dari sisi positif, pasti ada hal yang patut Anda syukuri.
4. Perbaiki di kemudian hari
Pengalaman adalah guru paling berharga, jadi jangan sampai Anda mengulangi kesalahan yang sama jika kembali merencanakan liburan.
Buatlah evaluasi apa kesalahan yang Anda lakukan di liburan kali ini, dan berjanjilah pada diri sendiri tidak akan mengulanginya lagi.