Tanda Pubertas Pada Anak Lelaki dan 4 Berita Kesehatan Menarik Lainnya

M. Reza Sulaiman Suara.Com
Senin, 26 Oktober 2020 | 21:19 WIB
Tanda Pubertas Pada Anak Lelaki dan 4 Berita Kesehatan Menarik Lainnya
Pubertas pada remaja. (shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tanda pubertas pada anak laki-laki menjadi berita kesehatan menarik paling banyak dibaca hari ini, Senin (26/10/2020).

Ada juga pendapat pakar tentang vaksin Covid-19 di Indonesia dan dampak virus Corona pada iq.

Simak berita kesehatan dari Suara.com lainnya berikut ini.

1. Inilah Tanda Pubertas Pada Anak Lelaki

Baca Juga: Dokter Anak: Menstruasi Bukan Tanda Pubertas pada Anak Perempuan

Pubertas pada anak lelaki. (Ekements Envato)
Pubertas pada anak lelaki. (Ekements Envato)

Tanda pubertas pada anak lelaki mungkin lebih sulit terlihat daripada terhadap anak perempuan. Usia pubertas anak lelaki juga umumnya lebih lambat dari anak perempuan. Dokter spesialis anak dr. Aditya Suryansyah Sp.A(K) menjelaskan bahwa usia puber anak perempuan antara usia 8-13 tahun, sedangkan anak laki-laki pada 9-14 tahun.

"Kalau anak perempuan puber terlihat dari tanda pembesaran payudara. Kalau lelaki pembesaran volume testis, tapi itu agak susah (memastikan)," kata Aditya saat siaran langsung bersama Instagram @dokteranakku_id, Minggu (25/10/2020).

Baca selengkapnya

2. Pakar Minta Pemerintah Jangan Buru-buru Vaksinasi Covid-19 di 2020, Kenapa?

Ilustrasi vaksin Covid-19. [Pearson0612/Pixabay]
Ilustrasi vaksin Covid-19. [Pearson0612/Pixabay]

Pemerintah memang sedang gencar-gencarnya mencari vaksin agar bisa segera menyudahi pandemi Covid-19 di Indonesia. Beragam kandidat vaksin Covid-19 sudah dibeli pemerintah Indonesia, mulai dari AstraZeneca, Sinopharm hingga Cansino. Meski, ketiga vaksin di atas masih dalam tahap uji klinis tahap akhir, dan tidak ada satupun yang diuji coba di Indonesia.

Baca Juga: Pusing Gejala Tumor Otak dan 4 Berita Kesehatan Terpopuler Lainnya

Inilah yang membuat Pakar Alergi dan Imunologi Prof. Dr. dr. Iris Rengganis bersama Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI) meminta pemerintah tidak terburu-buru melakukan vaksinasi akhir tahun 2020 seperti target pemerintah.

Baca selengkapnya

3. Duh, Penelitian Sebut Pasien Sembuh dari Covid-19 Alami Penurunan IQ

Ilustrasi penurunan IQ pada pasien sembuh Covid-19. (Shutterstock)
Ilustrasi penurunan IQ pada pasien sembuh Covid-19. (Shutterstock)

Penelitian dampak penyakit Covid-19 pada tubuh terus dilakukan. Salah satu hasil penelitian mengungkap bahwa Covid-19 bisa membuat penderitanya mengalami penurunan IQ.

Mengutip The Sun, Senin (26/10/2020) hasil ini didapatkan setelah peneliti Inggris, dr. Adam Hampshire, yang bekerja sama dengan peneliti dari Imperial College, Universitas Cambridge, King's College London, dan Universitas Chicago, melakukan tes kemampuan kognitif pada pasien sembuh Covid-19.

Baca selengkapnya

4. Update 26 Oktober: Kasus Corona Indonesia 392.934, Meninggal 13.411 Jiwa

Ilustrasi Covid-19. (Pexels)
Ilustrasi Covid-19. (Pexels)

Jumlah pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Indonesia kembali bertambah sebanyak 3.222 orang pada Senin (26/10/2020) per pukul 12.00 WIB.

Satuan Tugas Penanganan Covid-19 mengumumkan ribuan orang yang terinfeksi Virus SARS-CoV-2 penyebab covid-19 ini menambah kasus positif secara akumulatif sejak kasus pertama menjadi total 392.934 orang.

Baca selengkapnya

5. Xinjiang Laporkan 137 OTG Covid-19, Pemerintah China Waspada

Ilustrasi virus Corona Covid-19. (Shutterstock)
Ilustrasi virus Corona Covid-19. (Shutterstock)

Otoritas Xinjiang mewaspadai munculnya klaster orang tanpa gejala (OTG) Covid-19 terbaru.

Dilansir ANTARA, sedikitnya 137 orang tanpa gejala teridentifikasi positif Covid-19 di Daerah Otonomi Xinjiang pada Minggu (25/10) malam.

Baca selengkapnya

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI