Studi: Risiko Kematian Pasien Covid-19 yang Konsumsi Aspirin Lebih Rendah

Yasinta Rahmawati Suara.Com
Senin, 26 Oktober 2020 | 12:19 WIB
Studi: Risiko Kematian Pasien Covid-19 yang Konsumsi Aspirin Lebih Rendah
Ilustrasi (shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Komplikasi dari pembekuan darah dapat, dalam kasus yang jarang terjadi, menyebabkan serangan jantung, stroke dan kegagalan berbagai organ serta kematian," kata peneliti.

"Ini adalah temuan kritis yang perlu dikonfirmasi melalui uji klinis acak," kata pemimpin studi Dr. Jonathan Chow, asisten profesor anestesiologi di Fakultas Kedokteran Universitas Maryland, dalam sebuah pernyataan.

Menurutnya, jika temuan ini dikonfirmasi, itu akan membuat aspirin menjadi obat bebas pertama yang tersedia secara luas untuk mengurangi risiko kematian pada pasien Covid-19.

Para peneliti dalam studi tersebut juga mencatat bahwa temuan memberikan optimisme, namun tetap memperingatkan setiap pasien Covid-19 harus berkonsultaso dengan dokter sebelum minum aspirin setiap hari.

Karena mereka yang menderita penyakit ginjal kronis atau menggunakan obat lain mungkin tidak bisa minum aspirin.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI