Suara.com - Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO melaporkan rekor kasus baru Covid-19 selama tiga hari berturut-turut di seluruh dunia. WHO kembali menyerukan agar negara-negara mengambil tindakan lebih lanjut untuk mengekang penyebaran virus corona. Update Covid-19 global menunjukkan penambahan infeksi baru terbanyak dalam satu hari terjadi pada Sabtu (24/10) sebanyak 465.319 kasus. Setengah infeksi baru tercatat berasal dari Eropa.
"Ini adalah momen berbahaya bagi banyak negara di belahan bumi utara karena kasus meningkat tajam," kata Direktur Jenderal WHO dr. Tedros Adhanom dalam KTT Kesehatan Dunia di Berlin, dikutip dari Channel News Asia.
Infeksi harian masih lebih dari 400 ribu pada Minggu (25/10). Data dari situs worldometers, per Senin (26/10) pukul 00.31 GMT atau 07.32 WIB, total kasus Covid-19 di dunia tercatat 43,3 juta. Kasus bertambah 403.934 dalam 24 jam kemarin.
Infeksi harian paling banyak terjadi di Amerika Serikat sebanyak 60.038 kasus, lalu Perancis 52.010 kasus, dan India 45.157 kasus.
Baca Juga: Update Covid-19 Global: Brasil Akan Pakai Vaksin yang Sama dengan Indonesia
Tedros kembali menekankan pentingnya jarak sosial, mencuci tangan, dan pertemuan lebih baik di luar ruangan daripada ruangan tertutup.
"Berulang kali kami telah melihat bahwa mengambil tindakan yang tepat dengan cepat berarti wabah dapat dikelola," tegasnya.
Berbicara pada KTT yang sama, diadakan secara online tahun ini, Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa Antonio Guterres dalam pesan videonya menyebut bahwa pandemi Covid-19 menjadi krisis terbesar zaman ini. Ia juga menyerukan bagi negara-negara maju untuk mendukung negara yang memiliki sumber daya lebih sedikit.
"Kami membutuhkan solidaritas global di setiap langkah. Vaksin harus menjadi barang publik global. Vaksin, tes, dan terapi lebih dari sekadar penyelamat hidup. Mereka adalah penyelamat ekonomi dan penyelamat masyarakat," kata Guterres.
Baca Juga: Update Covid-19 Global: 6 Negara dengan Jumlah Infeksi di Atas 1 Juta Orang