Gangguan di Tempat Kerja Bisa Bikin Stres, Dampak Kronisnya Berbahaya!

Minggu, 25 Oktober 2020 | 17:59 WIB
Gangguan di Tempat Kerja Bisa Bikin Stres, Dampak Kronisnya Berbahaya!
Ilustrasi stres bekerja (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Peneliti ETH Zurich membuktikan, untuk pertama kalinya, bahwa gangguan di tempat kerja yang terjadi secara berulang dapat menyebabkan tubuh meningkatkan pelepasan hormon stres, kortisol.

Jika stres ini menjadi kronis, itu dapat menyebabkan kelelahan yang berdampak negatif pada kesehatan dan berdampak pada ekonomi secara signifikan.

Di Mobiliar Lab for Analytics di ETH Zurich, tim interdisipliner bekerja untuk mencegah kondisi kelelahan tersebut dengan mengembangkan sistem peringatan dini untuk mendeteksi stres di tempat kerja secara real time.

"Langkah pertama kami adalah mencari tahu bagaimana mengukur efek tekanan dan interupsi sosial, dua penyebab stres paling umum di tempat kerja," kata psikolog Jasmine Kerr.

Baca Juga: Begini Cara Sederhana Hilangkan Stres di Kala Pandemi Covid-19

Kerr menjalankan proyek ini bersama dengan matematikawan Mara Nägelin dan ilmuwan komputer Raphael Weibel, dan menerbitkannya di jurnal Psychoneuroendocrinology.

Ilustrasi bekerja/karier/kerja/karyawan. (Pexels/Energepic)
Ilustrasi stres bekerja (Pexels/Energepic)

Dilansir Medical Xpress, data dari studi menunjukkan bahwa tekanan sudah cukup meningkatkan detak jantung mereka dan memicu pelepasan kortisol.

"Sebagian besar penelitian tentang gangguan di tempat kerja yang dilakukan hingga saat ini hanya berfokus pada pengaruhnya terhadap kinerja dan produktivitas," kata Weibel.

"Penelitian kami menunjukkan untuk pertama kalinya bahwa gangguan tersebut juga memengaruhi tingkat kortisol yang dilepaskan, artinya gangguan tersebut benar-benar memengaruhi respons stres biologis," tandasnya.

Baca Juga: Geger Gantung Diri di Perumahan PLN Bekasi, Suryadi Stres Punya Diabetes

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI