Suara.com - Kopi menjadi minuman favorit banyak orang, termasuk ibu hamil. Meski banyak yang tak menyarankan ibu hamil untuk minum kopi, nyatanya tak sedikit yang mampu berpaling dari minuman ini, terutama di pagi hari. Lalu, adakah risiko jika ibu hamil terlalu banyak minum kopi?
Kopi mengandung kafein yang dapat menimbulkan gejala kecemasan, kecanduan, insomnia atau susah tidur, jantung berdetak kencang, gangguan pencernaan, tekanan darah tinggi, sering pipis, migrain dan tremor. Pada ibu hamil, kafein dapat menembus plasenta dan bisa berdampak pada janin yang dikandung. Merangkum dari Alodokter, inilah beberapa risiko yang mungkin terjadi jika ibu hamil minum kopi secara berlebihan.
- Ibu hamil mengalami refluks asam lambung
- Anemia
- Keguguran
- Bayi lahir dengan berat badan yang rendah
Lalu, berapa takaran yang ideal untuk ibu hamil?
Batas maksimal konsumsi kafein bagi ibu hamil dalam sehari adalah 200 mg atau sekitar dua cangkir kopi instan. Untuk itu, perhatikan kandungan kafein dalam teh, kopi, coklat dan makanan lain yang tertera pada label kemasan. Berikut panduannya:
Baca Juga: Pasien Diabetes Doyan Minum Kopi dan Teh Hijau Lebih Panjang Umur?
- 60-200 mg kafein dalam satu cangkir kopi seduh.
- 140 mg kafein dalam satu cangkir kopi saring.
- 100 mg kafein dalam satu cangkir kopi instan.
- 40 mg kafein dalam satu botol soda.
- 75 mg kafein dalam satu cangkir teh.
- 25-50 mg kafein dalam 50 g cokelat.
Dengan demikian, jika Anda memiliki kebiasaan mengonsumsi lebih dari dua cangkir kopi per hari sebelum hamil, mulai dari sekarang sebaiknya Anda mengurangi kebiasaan tersebut.
Untuk menggantikan kebiasaan ibu hamil minum kopi, cobalah untuk mengonsumsi minuman sehat yang menyegarkan seperti aneka jus buah, jus sayuran, air kelapa, air putih atau infused water.