Suara.com - Ahli kesehatan di Inggris menemukan tes air liur untuk deteksi virus corona Covid-19 yang bisa memberikan hasil dalam 15 menit. Alat tes ini kemungkinan akan tersedia sebelum Natal 2020 nanti.
Para pejabat Inggris mengatakan tes air liur ini diharapkan bisa membantu perkantoran dan sekolah bisa tetap beroperasi selama gelombang kedus virus corona.
Tes air liur ini juga diharapkan bisa membantu meringankan pedoman isolasi yang ketat. Sehingga seseorang bisa mengujungi keluarga atau kerabat dekatnya yang sudah diisolasi lama atau menjalani tes air liur tersebut.
Beberapa alat tes telah diuji coba di seluruh wilayah Inggris. Uji coba lapangan ini berlangsung setelah alat tes melewati pemeriksaan ketat di laboratoirum pemerintah.
Baca Juga: Studi Denmark: Orang Golongan Darah O Tidak Mudah Tertular Virus Corona
Para pelajar di Universitas De Montford dan Durham sudah menggunakannya. Bahkan anak-anak di tiga sekolah di wilayah selatan Inggris juga sudah menggunakannya.
Para ilmuwan mengklaim bahwa mereka berada di jalur yang tepat untuk mencapai target uji coba, yakni setiap tes air liur pada 10 ribu orang dalam hitungan minggu.
"Alat tes ini sangat menarik, karena cepat dan relatif lebih murah. Kami bisa mengetahui hasilnya hanya dalam hitungan 15 menit," kata seorang sumber pemerintah Inggris menyadur dari laman The Sun, Sabtu (24/10).
Ia juga mengatakan alat tes virus corona ini juga tidak rumit. Seseorang bisa melakukannya di sekolah atau tempat kerja tanpa pelatihan atau peralatan khusus.
Caranya, pengguna cukup mengambil kapas untuk mengusap bagian dalam mulut atau lubang hidung. Lalu, mencampurkannya dengan larutan.
Baca Juga: Berisiko Sebarkan Virus Corona, Hati-Hati Sentuh 6 Permukaan Benda Ini!
Lalu, tempatkan beberapa tetes pada alat pengujian dan garis akan terbentuk dalam 15 menit untuk menunjukkan positif atau negatif virus corona.
Para ilmuwan juga sudah memberikan satu set alat atau kit pengujian virus corona itu pada anak remaja. Supaya, mereka lebih mudah menggunakan dan mewaspadai kondisinya.