Berisiko Sebarkan Virus Corona, Hati-Hati Sentuh 6 Permukaan Benda Ini!

Jum'at, 23 Oktober 2020 | 13:19 WIB
Berisiko Sebarkan Virus Corona, Hati-Hati Sentuh 6 Permukaan Benda Ini!
Ilustrasi Transportasi Umum (pixabay)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Virus corona Covid-19 bisa bertahan hidup dan menyebar melalui permukaan benda yang terkontaminasi. Karena itu, semua orang diimbau selalu mencuci tangan setelah menyentuh permukaan benda di tempat umum.

Tapi, banyak orang mungkin belum mengetahui permukaan benda yang paling banyak terkontaminasi virus corona. Penelitian Australia baru-baru ini membuktikan betapa sedikitnya yang orang ketahui tentang penularan virus corona Covid-19.

Karena, virus corona berpotensi menularkan selama berhari-hari dan berminggu-minggu dalam pengaturan suhu sedang. Ada pula kemungkinan bahwa apapun bisa meningkatkan risiko penularan virus corona.

Meski begitu dilansir dari Times of India, ada beberapa permukaan benda yang membawa risiko penularan virus corona lebih tinggi daripada lainnya, yakni:

Ilustrasi Virus Corona (Unsplash/CDC)
Ilustrasi Virus Corona (Unsplash/CDC)

1. Jendela di angkutan umum

Di era pandemi virus corona Covid-19 sekarang ini, semua orang harus berhati-hati saat menyentuh permukaan ketika berpergian menggunakan transportasi umum, seperti KRL dan bus.

Meskipun Anda sudah menerapkan jarak sosial ketika naik kendaraan umum, lebih baik tidak tidak menyentuh tiang dan jendela yang terbuat dari baja, kaca dan bahan serupa.

Karena, permukaan yang terbuat dari bahan itu bisa menjadi tempat yang baik bagi virus corona untuk berkembang biak di lingkungan bersuhu sedang.

2. Mata uang

Baca Juga: Kini Risiko Kematian Pasien Virus Corona Lebih Kecil, Ini Sebabnya!

Sebuah studi dari Australia menunjukkan bahwa virus corona Covid-19 berpotensi berkembang di uang kertas dan uang koin selama 28 hari. Ketika Anda memikirkan risiko penularan virus corona, pikirkan saja berapa kali Anda menyentuh uang yang berkaitan dengan tingkat risiko penularan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI