2. Sediakan nutrisi seimbang dan terapkan pola hidup sehat
Tulang memiliki tekstur yang keras. Namun tulang juga termasuk jaringan hidup yang bersifat dinamis, lanjutnya. Menurut Saptawati, walaupun setelah usia 30 tahun fase penulangan telah selesai, tubuh masih mampu memperbaiki dirinya sendiri jika tulang bermasalah.
Asalkan bahan nutrisi yang dibutuhkan tulang tercukupi. Ia mengatakan bahwa untuk kesehatan tulang sebaiknya fokus pada kalsium dan sumber vitamin D. Meski begitu, asupan nutrisi seimbang ditambah dengan aktivitas fisik terpenting untuk menjaga kesehatan secara keseluruhan.
3. Suplemen
Kalsium dan vitamin D memang bisa didapatkan dari sumber makanan. Bahkan vitamin D bisa dari sinar matahari. Tetapi dalam praktiknya, kebanyakan orang tidak bisa memastikan apakah asupannya telah mencukupi.

Saptawati menjelaskan bahwa berdasarkan rekomendasi Kementerian Kesehatan, asupan kalsium per hari hingga 1500 mg untuk masa dalam fase pertumbuhan. Sementara vitamin D sekitar 400 IU (Satuan internasional).
Untuk memastikan kadar kalsium dan vitamin D tercukupi, ia menyarankan untuk konsumsi suplemen pelengkap.
"Kalsium selalu dikaitkan dengan vitamin D karena memberikan signal hormonal untuk kesimbangan kalsium di tubuh. Vitamin D penting karena kalau gak ada, kalsium sulit diserap usus," ujarnya.
Baca Juga: Dapat Diidap Usia Muda, Ini Dua Faktor Risiko Osteoporosis