Mesti Tahu, Ini Cara Mudah Cegah Osteoporosis Hanya dengan 3S

Kamis, 22 Oktober 2020 | 17:40 WIB
Mesti Tahu, Ini Cara Mudah Cegah Osteoporosis Hanya dengan 3S
Ilustrasi osteoporosis. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tulang termasuk organ tubuh yang sangat penting untuk dijaga kesehatannya. Departemen Ilmu Gizi FKUI-RSCM Prof. Dr. dr. Saptawati Bardosono mengatakan bahwa 99 persen kandungan dalam tulang berupa kalsium. 

Oleh sebab itu, jika tubuh kekurangan kalsium maka berisiko berkurangnya kepadatan tulang (osteopenia) bahkan seiring waktu berakibat pengeroposan tulang atau osteoporosis

Menurut Saptawati, osteoporosis bisa dialami oleh semua kelompok usia, etnik, juga gender. 

"Usia muda bisa terkena osteoporosis akibat kondisi medis semisal rheumatoid arthritis, malabsorbsi, konsumsi obat yang menyebabkan hilangnya massa tulang," jelasnya dalam webinar Eugenia, Kamis (22/10/2020).

Ia menambahkan bahwa pengeroposan tulang memang kondisi normal yang terjadi akibat pertambahan usia. Terlebih, kepadatan tulang juga akan berkurang 0,5 persen per tahun sejak usia 40 tahun ke atas. 

Meski begitu ia mengatakan, pencegahan osteoporosis yang semakin parah saat usia lanjut bisa dicegah dengan melakukan 3S. 

1. Saatnya mulai dari dini

Dokter Saptawati menjelaskan bahwa sejak masih dalam kandungan, anak harus mendapat cukup kalsium yang didapat dari ibu. Nutrisi ibu hamil akan mempengaruhi kepadatan tulang bayi sampai saat dewasa. Saat lahir dan masa anak akan terjadi pertumbuhan pesat yang sangat melibatkan tulang.

Makanan kaya kalsium. (Shutterstock)
Makanan kaya kalsium. (Shutterstock)

"Sehingga kebutuhan kalsium sangat penting. Saat usia akhir pubertas, 18-19 tahun, menjadi fase puncak penulangan mencapai 95 persen. Akan terus berlanjut dan berhenti saat usia 30 tahun," jelasnya.

Baca Juga: Dapat Diidap Usia Muda, Ini Dua Faktor Risiko Osteoporosis

Kemudian, mulai usia 40 tahun massa tulang akan berkurang setiap tahun. Karenanya, Saptawati mengingatkan untuk menabung kalsium sejak usia muda. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI