Studi: Senyawa Dalam Ganja Ini Dapat Kurangi Kerusakan Paru Akibat Corona

Bimo Aria Fundrika Suara.Com
Kamis, 22 Oktober 2020 | 17:07 WIB
Studi: Senyawa Dalam Ganja Ini Dapat Kurangi Kerusakan Paru Akibat Corona
Ilustrasi senyawa ganja (Unsplash)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Dengan meningkatnya kasus virus corona setiap hari, para peneliti mencari cara untuk mengontrol tingkat keparahan penyakit itu.

Kini, tampaknya para peneliti telah menemukan bahwa cannabidiol atau CBD (senyawa yang terdapat dalam ganja) dapat mengurangi badai sitokin yang merusak paru-paru dan membunuh banyak pasien dengan Covid-19.

Dilansir dari Healthsots, studi tersebut dilakukan oleh para peneliti di Dental College of Georgia dan Medical College of Georgia.

Para peneliti menemukan bahwa CBD memungkinkan peningkatan kadar peptida alami yang disebut apelin, yang dikenal dapat mengurangi peradangan. Kadar apelin menurun drastis pada pasien Covid-19.

Baca Juga: Update 22 Oktober: Tambah 4.432, Positif Covid Indonesia Jadi 377.541 Orang

Ilustrasi ganja sebagai bantuan medis (Shutterstock)
Ilustrasi senyawa dalam ganja. (Shutterstock)

Para peneliti melakukan model laboratorium pada ARDS (sindrom gangguan pernapasan akut) yang menunjukkan bahwa CBD memiliki kemampuan untuk meningkatkan kadar oksigen dan mengurangi peradangan serta kerusakan fisik paru-paru.

Mereka menunjukkan bahwa kadar apelin menurun dengan cepat pada orang yang terkena infeksi virus, yang telah membunuh 1 juta orang di seluruh dunia. Sementara itu, CBD dengan cepat membantu menormalkan kadar tersebut bersamaan dengan fungsi paru-paru.

"Itu dramatis di kedua arah," kata Dr Babak Baban, ahli imunologi DCG dan dekan untuk penelitian, yang menjelaskan tentang pergeseran kadar apelin baik di sirkulasi darah dan jaringan paru-paru.

Tingkat darah peptida turun mendekati nol dalam model ARDS mereka dan meningkat 20 kali lipat dengan CBD, mereka melaporkan dalam Journal of Cellular and Molecular Medicine.

"CBD hampir membawanya kembali ke tingkat normal," kata Dr Jack Yu, dokter-ilmuwan dan kepala bedah plastik pediatrik di MCG.

Baca Juga: Jurnal Science: Protein di Sel Manusia Sebabkan Covid-19 Menyebar Cepat

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI