Suara.com - Tidak memiliki gejala khas membuat kanker lidah sering dianggap remeh sebagai sariawan. Celakanya, kanker lidah baru bisa dikenali ketika gejala yang muncul sudah berat.
Dilansir Alodokter, kanker lidah lazimnya diawali dengan munculnya benjolan yang tak kunjung sembuh. Jenis kanker ini juga lebih sering dialami oleh pria berusia di atas 60 tahun. Salah satu pemicunya adalah kebiasaan merokok.
Hal itu juga yang pernah dialami ibunda komedian Tri Retno Prayudati atau Nunung. Sang ibunda, Juarti Pranowo, meninggal dunia pada Minggu 19 April 2020, karena sempat mengalami kanker lidah.
Tak hanya ibunda Nunung, sosok cantik artis FTV bernama Cecillia Putty Vickend juga meninggal karena mengidap kanker lidah stadium 4. Gadis berusia 26 tahun ini tutup usia pada 26 Desember 2012 lalu.
Baca Juga: Bisa Timbul Luka, Berikut Perawatan Rumahan Bibir Pecah-pecah
Sulit dikenali membuat pencegahan menjadi langkah utama agar tidak terserang kanker lidah. Untuk mencegah kanker lidah, ketahui ragam penyebabnya berikut ini:
1. Faktor keturunan
Seseorang yang orang tuanya pernah terkena kanker mulut atau kanker lidah akan lebih berisiko terkena kanker lidah.
Biasanya kanker lidah dengan faktor risiko keturunan akan muncul pada usia muda.
2. Kebiasaan merokok
Baca Juga: Jangan Abaikan Perubahan Warna Lidah, Bisa Jadi Itu Tanda Serangan Jantung!
Kebiasaan merokok dapat meningkatkan risiko munculnya kanker mulut, termasuk kanker lidah. Racun dalam asap rokok dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh, sehingga membuat tubuh sulit untuk melawan sel kanker.
Selain itu, zat-zat yang yang terkandung pada rokok juga dapat merusak sel-sel tubuh dan memicu timbulnya kanker.
3. Konsumsi minuman beralkohol secara berlebihan
Selain merokok, penyebab kanker lidah berikutnya adalah kebiasan mengonsumsi minuman beralkohol.
Sekitar 70-80% penderita kanker lidah memiliki riwayat mengonsumsi minuman beralkohol yang rutin dan dalam jumlah yang berlebihan.
4. Malas menjaga kebersihan mulut
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kebersihan mulut yang tidak terjaga dengan baik turut berperan meningkatkan risiko terjadinya kanker lidah.
Alasannya, kebersihan mulut yang kurang terjaga dapat mengubah sifat kuman baik yang ada di mulut dan sel-sel pada lidah.
5. Kurang mengonsumsi sayur dan buah
Kandungan zat karotenoid pada sayur dan buah diyakini bisa mengurangi risiko terjadinya kanker mulut, termasuk kanker lidah.
Itulah sebabnya, kurang konsumsi buah dan sayur disebut dapat menyebabkan munculnya kanker lidah.
6. Terinfeksi HPV
Infeksi HPV atau human pappilomavirus dapat menular lewat kontak kulit secara langsung. Penularan infeksi kuman ini pada rongga mulut bisa terjadi lewat seks oral dengan orang yang terinfeksi HPV.
Infeksi HPV pada mulut diketahui bisa memicu perubahan sel-sel di mulut, sehingga dapat berkembang menjadi kanker.