Para peneliti mencatat bahwa dibandingkan dengan mereka yang tidak minum teh hijau atau kopi, mereka yang minum satu atau kedua minuman memiliki kemungkinan lebih rendah untuk meninggal karena sebab apapun.
Kemungkinan terendah terkait dengan meminum lebih banyak teh hijau dan kopi.
Lebih khusus lagi, untuk teh hijau, minum hingga satu cangkir sehari dikaitkan dengan risiko kematian 15 persen lebih rendah.
Sementara mereka yang minum antara dua dan tiga cangkir memiliki risiko 27 persen lebih rendah.
Minum empat cangkir atau lebih teh hijau dikaitkan dengan risiko kematian 40 persen lebih rendah.
Peminum kopi juga memiliki manfaat serupa. Mereka yang mengonsumsi hingga satu cangkir setiap hari memiliki risiko 12 persen lebih rendah.
Sedangkan mereka yang minum satu cangkir sehari memiliki risiko 19 persen lebih rendah. Sementara itu, dua cangkir atau lebih disebut kemungkinan 41 persen lebih rendah, para peneliti menemukan.
"Risiko kematian bahkan lebih rendah bagi mereka yang minum teh hijau dan kopi setiap hari, 51 persen lebih rendah untuk dua hingga tiga cangkir teh hijau ditambah dua atau lebih kopi; 58 persen lebih rendah untuk empat atau lebih cangkir teh hijau ditambah satu cangkir kopi setiap hari; dan 63 persen lebih rendah untuk kombinasi empat atau lebih cangkir teh hijau dan dua atau lebih cangkir kopi setiap hari," tulis para peneliti dikutip dari FOX.
"Orang dengan diabetes tipe 2 lebih rentan terhadap penyakit peredaran darah, demensia, kanker, dan patah tulang. Meskipun semakin banyak obat yang efektif, modifikasi gaya hidup, seperti olahraga dan diet, tetap menjadi landasan pengobatan," lanjutnya.
Baca Juga: Gatal di Area Organ Intim, Waspadai Gejala Tersembunyi Diabetes
Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa minum kopi dan teh hijau secara teratur mungkin bermanfaat bagi kesehatan karena berbagai senyawa bioaktif yang terkandung dalam minuman ini.