Tak Cuma Bening atau Putih, Kenali 10 Warna Air Mani dan Tanda Bahayanya

Rabu, 21 Oktober 2020 | 22:22 WIB
Tak Cuma Bening atau Putih, Kenali 10 Warna Air Mani dan Tanda Bahayanya
Ilustrasi air mani. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Air mani dan sperma memang umumnya berwarna putih atau bening. Namun, kondisi kesehatan tertentu bisa bikin warna air mani jadi hijau, kuning, coklat, bahkan warna lainnya.

Melansir dari Healthline, berikut beberapa jenis warna air mani yang menandai kondisi kesehatan tertentu, antara lain:

1. Bening, Putih, dan Abu-abu

Jika air mani Anda bening, berwarna putih atau abu-abu maka menandakan kenormalan.

Baca Juga: Operasi Bariatrik Bisa Membuat Lelaki Kurang Subur?

Air mani sendiri terdiri dari berbagai mineral, protein, hormon, dan enzim yang semuanya berkontribusi pada warna dan tekstur.

2. Kuning atau Hijau

Ada beberapa penyebab yang membuat air mani berwana kuning atau hijau. Pertama, mungkin ada urine dalam air mani yang tertinggal di uretra setelah buang air kecil.

Air mani yang melewati uretra bisa bercampur dengan sisa urin, membuat air mani berwarna kekuningan. Kondisi ini paling umum terjadi jika Anda berejakulasi segera setelah buang air kecil.

Kedua, air mani kuning atau kehijauan juga bisa diakibatkan karena berbagai kondisi kesehatan seperti infeksi saluran kemih, hiperplasia prostat jinak (prostat membesar), infeksi pada prostat, hingga penyakit kuning.

Baca Juga: Studi: Olahraga Intensitas Sedang Bisa Tingkatkan Kualitas Sperma Pria

Air mani, sperma. (Shutterstock)
Air mani, sperma. (Shutterstock)

Ketiga, pola makan dan penggunaan zat. Makan makanan yang mengandung pewarna kuning bisa mengubah air mani menjadi kuning. Minum alkohol atau menggunakan mariyuana juga bisa menghasilkan semburat kekuningan pada air mani.

3. Merah muda, Merah, Kecoklatan, dan Oranye

Semburat merah muda atau merah biasanya merupakan tanda darah segar. Semburat kecoklatan atau oranye biasanya merupakan tanda pertumpahan darah yang lebih tua. Darah dapat berubah warna setelah terkena oksigen.

Air mani berdarah dikenal sebagai hematospermia yang biasanya berhubungan dengan Biopsi atau pembedahan prostat. Biopsi dilakukan saat dokter mengambil sampel jaringan dari kelenjar prostat.

Tak hanya itu, jika Anda mengalami tekanan darah tinggi, maka bisa menyebabkan darah muncul di air mani, terutama jika hipertensi tidak diobati.

Dalam kasus yang jarang terjadi, air mani berdarah juga mungkin merupakan tanda kanker prostat, testis, atau uretra. Kanker ini biasanya bisa diobati, bahkan pada tahap akhir.

4. Hitam atau Coklat Tua

Air mani berwarna hitam atau coklat tua bisa menunjukkan cedera pada sumsum tulang belakang. Meskipun alasan pastinya tidak diketahui, kondisi ini mungkin berhubungan dengan kerusakan vesikula seminalis.

Kelenjar vesikula seminalis menghasilkan beberapa zat yang membentuk air mani.

Selain cedera sumsum tulang belakang, air mani berwarna hitam atau coklat tua juga bisa disebabkan karena kadar logam dalam tubuh yang tinggi.

Satu studi pada 2013 menemukan bahwa kadar logam berat yang tinggi seperti timbal, mangan, dan nikel dalam darah dapat dapat menyebabkan air mani berwarna gelap.

Kandungan tinggi logam ini mungkin terjadi akibat paparan pada makanan, air, atau faktor lingkungan lain yang terkontaminasi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI