Sempat Ditunda, Uji Coba Vaksin AstraZeneca Akan Kembali Dilanjutkan

Bimo Aria Fundrika Suara.Com
Rabu, 21 Oktober 2020 | 13:26 WIB
Sempat Ditunda, Uji Coba Vaksin AstraZeneca Akan Kembali Dilanjutkan
Ilustrasi vaksin COVID-19. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Setelah sempat dihentikan lantaran ada relawan yang mengalami sakit yang tidak bisa dijelaskan, Uji coba vaksin COVID-19 AstraZeneca Plc di Amerika Serikat diperkirakan akan dilanjutkan paling cepat pakan ini.

Langkah itu setelah Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) menyelesaikan peninjauannya terhadap penyakit serius. Demikian seperti dilansir dari ANTARA, Selasa, (12/10/2020).

Belakangan Badan Badan Pengawas Obat dan Makanan AS mewajibkan peneliti melakukan uji coba untuk menambahkan informasi tentang insiden tersebut ke formulir persetujuan yang ditandatangani oleh peserta studi.

Sebelumnya, penjabat pengawas di Inggris menyebut bahwa insiden itu tidak terkait dengan vaksin, setelah menyebut bahwa mereka tidak memiliki cukup bukti.

Baca Juga: Update Covid-19 Global: Brasil Akan Pakai Vaksin yang Sama dengan Indonesia

Ilustrasi vaksin Covid-19. [Shutterstock]
Ilustrasi vaksin Covid-19. [Shutterstock]

Insiden tersebut mengizinkan uji coba untuk dilanjutkan di Inggris, menurut draf formulir persetujuan yang diperbarui.

Setelah mempertimbangkan informasi tersebut, peninjau independen dan MHRA (Badan Pengatur Obat dan Produk Kesehatan) merekomendasikan bahwa vaksinasi harus dilanjutkan.

Pemantauan tertutup dari individu yang terkena dampak dan peserta lain akan dilanjutkan.

Regulator di Brasil, India, dan Afrika Selatan juga sebelumnya mengizinkan AstraZeneca untuk melanjutkan uji coba vaksin.

AstraZeneca, yang mengembangkan vaksin dengan para peneliti Universitas Oxford, dipandang sebagai pelopor dalam perlombaan untuk memproduksi vaksin untuk COVID-19 hingga uji coba ditangguhkan untuk menyelidiki penyakit tersebut.

Baca Juga: Vaksin Covid-19 Hampir Selesai, UNICEF Sediakan 520 Juta Jarum Suntik

Data awal dari uji coba skala besar vaksin di Amerika Serikat dari Pfizer Inc dan Moderna Inc diharapkan keluar bulan depan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI