Anjasmara Terapi Kiropraktik akibat Cedera Lawan Jambret, Adakah Risikonya?

Rabu, 21 Oktober 2020 | 13:41 WIB
Anjasmara Terapi Kiropraktik akibat Cedera Lawan Jambret, Adakah Risikonya?
Aktor Anjasmara menyapa awak media dari dalam mobilnya usai menghadiri acara pernikahan Nikita Willy dan Indra Priawan di Jatiwaringin, Bekasi, Jawa Barat, Jumat (16/10). [Suara.com/Alfian Winanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Baru-baru ini Anjasmara menjalani terapi kiropraktik akibat cedera tulang belakang setelah melawan penjambret yang menyerangnya.

Anjasmara bercerita sempat berusaha memukul penjambret hingga terjatuh dari sepeda. Ia pun mengalami luka-luka dan cedera.

"Gue pukul aja, kayaknya pas gue mukul kayaknya dia kena, terus gue melintir gitu," kata Anjasmara di video unggahan anaknya.

Terapi kiropraktik adaah prosedur di mana spesialis terlatih menggunakan tangan atau alat kecil untuk memberikan kekuatan yang terkontrol ke sendi tulang belakang.

Baca Juga: Razia Masker Dimulai, Pilih Denda Rp 250 Ribu atau Kerja Sosial 8 Jam

Tujuan dari prosedur ini juga dikenal sebagai manipulasi tulang belakang untuk meningkatkan gerakan tulang belakang dan fungsi fisik tubuh. Sehingga tubuh bisa menyembuhkan cedera secara alami tanpa obat atau operasi.

Aktor Anjasmara menyapa awak media dari dalam mobilnya usai menghadiri acara pernikahan Nikita Willy dan Indra Priawan di Jatiwaringin, Bekasi, Jawa Barat, Jumat (16/10). [Suara.com/Alfian Winanto]
Aktor Anjasmara menyapa awak media dari dalam mobilnya usai menghadiri acara pernikahan Nikita Willy dan Indra Priawan di Jatiwaringin, Bekasi, Jawa Barat, Jumat (16/10). [Suara.com/Alfian Winanto]

Manipulasi tulang belakang dan terapi kiropraktik umumnya dianggap perawatan yang aman dan efektif untuk nyeri punggung bawah akut, jenis cedera mendadak yang diakibatkan oleh memindahkan furnitur.

Nyeri punggung akut ini lebih umum daripada nyeri kronis yang berlangsung tidak lebih dari 6 minggu dan biasanya akan membaik dengan sendirinya.

Risiko

Terapi kiropraktik dilansir dari Mayo Clinic, aman dilakukan oleh seorang yang terlatih dan memiliki lisensi untuk memberikan terapi kiropraktik. Sama halnya dengan terapi lain, perawatan ini juga bisa menyebabkan komplikasi meski jarang terjadi.

Baca Juga: Peneliti Sebut Masker dan Jaga Jarak Tak Cukup untuk Cegah Virus Corona

  1. Disk herniasi atau perburukan dari herniasi disk yang ada
  2. Kompresi saraf di tulang belakang bagian bawah (sindrom cauda equina)
  3. Jenis stroke tertentu (diseksi arteri vertebralis) setelah manipulasi leher

Tapi, Anda jangan pernah melakukan terapi kiropraktik bila mengalami kondisi berikut ini:

  1. Osteoporosis yang parah
  2. Mati rasa, kesemutan atau kehilangan kekuatan di lengan atau tungkai
  3. Kanker di tulang belakang
  4. Peningkatan risiko stroke
  5. Kelainan tulang di leher bagian atas

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI