Peneliti Sebut Masker dan Jaga Jarak Tak Cukup untuk Cegah Virus Corona

Rabu, 21 Oktober 2020 | 10:24 WIB
Peneliti Sebut Masker dan Jaga Jarak Tak Cukup untuk Cegah Virus Corona
Ilustrasi virus corona, covid-19. (Pexels/@Anna Nandhu Kumar)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pakai masker, menjaga jarak dan dan mencuci tangan secara rutin adalah langkah umum untuk mencegah virus corona Covid-19. Tapi, rekomendasi langkah umum yang sudah berusia puluhan tahun ini ternyata masih dinilai kurang efektif dengan kondisi terkini. 

Guna mengubah ini, beberapa kelompok peneliti dari bidang dinamika fluida telah bergabung dan mengembangkan model baru penyebaran tetesan infeksius yang lebih baik.

Hasilnya telah terbukti, bahwa memakai masker dan menjaga jarak memang langkah yang masuk akal. Tapi, hal itu akan membuat Anda terbuai dalam rasa aman yang palsu.

Bahkan tetesan infeksi masih bisa ditularkan dalam jarak beberapa meter atau tetap berada di udara, meski Anda sudah memakai masker.

Baca Juga: Ahli Spanish Sebut Virus Corona Covid-19 Bisa Sebabkan Diabetes

TU Wien (Wina), Universitas Florida, Sorbonne di Paris, Universitas Clarkson (AS) dan MIT di Boston terlibat dalam proyek penelitian ini. Lalu, hasil penelitian pun dipublikasikan di International Journal of Multiphase Flow.

Ilustrasi masker dengan ventilasi atau katup. (Pexels/Edmond Dantes)
Ilustrasi masker. (Pexels/Edmond Dantes)

"Pemahaman kami tentang propagasi tetesan yang telah diterima di seluruh dunia berdasarkan pengukuran dari tahun 1930-an dan 1940-an," kata Prof. Alfredo Soldati dari Institut Mekanika Fluida dan Perpindahan Panas di TU Wien dikutip dari Medical Xpress, Rabu (21/10/2020).

Prof. Alfredo Soldati mengatakan kala itu metode pengukurannya belum sebaik sekarang. Sehingga mereka menduga tetesan kecil virus belum bisa diukuran dengan cara andal.

Dalam situasi sehari-hari, sebuah partikel dengan diameter 10 mikrometer (ukuran rata-rata tetesan air liur) membutuhkan waktu hampir 15 menit untuk jatuh ke tanah. Jadi, partikel yang mengandung virus ini mungkin saja mengontaminasi orang lain tanpa jaga jarak.

Padahal penggunaan masker sangat berguna untuk menghentikan tetesan besar air liur yang mengandung virus corona. Bahkan jaga jarak juga berguna untuk menghindari situasi ini.

Baca Juga: Tidak Pakai Masker dan Memaki Polisi, Pemuda Ini Sebut Corona Buatan China

Tapi, hasil penelitian Soldati menunjukkan kedua langkah umum itu saja tak cukup dan belum menjamin sanggup melindungi diri kita.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI