Bikin Iritasi, Apa Saja Kandungan Gas Air Mata?

M. Reza Sulaiman Suara.Com
Rabu, 21 Oktober 2020 | 06:37 WIB
Bikin Iritasi, Apa Saja Kandungan Gas Air Mata?
Ilustrasi gas air mata. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Terlepas dari namanya, gas air mata tidak benar-benar berupa gas yang terdiri dari satu bahan kimia spesifik.

Ada banyak senyawa berbeda di dalamnya yang pada awalnya berbentuk padat.

Arang
terbuat dari kayu yang dipanaskan sampai murni menjadi karbon. Ketika pin kaleng/granat ditarik, sumbu akan menyulut bara. Ketika dikombinasikan dengan kalium nitrat, arang mudah terbakar.

Kalium nitrat
Kalium nitrat melepaskan sejumlah besar oksigen saat sumbu dilepas, yang akan semakin menyulut nyala api dari arang.

Silikon
Selagi arang dan potasium nitrat terbakar, unsur silikon diubah menjadi bubuk kaca mikro super panas (bersuhu 1371º Celsius) yang kemudian bercampur dengan senyawa lain dalam kaleng tersebut.

Sukrosa
Sukrosa adalah gula, yang jadi bahan bakar api. Gula akan meleleh pada suhu 185º Celsius yang kemudian membantu menguapkan senyawa kimia lain di dalamnya. Oksidator akan membantu menjaga pembakaran terus terjadi.

Potasium klorat
Potasium klorat adalah oksidator. Saat dipanaskan, potasium klorat melepaskan oksigen murni dalam jumlah yang sangat dashyat. Potasium klorat juga terurai menjadi kalium klorida yang memproduksi asap dari granat.

Magnesium karbonat
Magnesium karbonat, umum ditemukan dalam obat pencahar, alat pemadam kebakaran, dan kapur kolam renang, berfungsi untuk menjaga kadar pH gas air mata sedikit basa; menetralisir semua senyawa asam disebabkan oleh kotoran kimia atau uap air.

Ketika dipanaskan, senyawa ini melepaskan karbon dioksida yang membantu menyebarkan gas air mata dalam jangkauan lebih luas.

Baca Juga: Warga Kwitang: Anak-anak Dibawa ke RS karena Kena Gas Air Mata Polisi

O-Chlorobenzalmalononitrile
O-Chlorobenzalmalononitrile adalah agen penghasil air mata. Senyawa ini juga menghasilkan sensasi terbakar di hidung, tenggorokan, dan kulit.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI