Simak, Begini 4 Tanda Alat Kontrasepsi Perempuan Tak Cocok

Selasa, 20 Oktober 2020 | 20:31 WIB
Simak, Begini 4 Tanda Alat Kontrasepsi Perempuan Tak Cocok
Ilustrasi pil KB. (Sumber: Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Banyak perempuan yang mungkin mengalami menstruasi yang lebih tidak teratur ketika beralih ke metode kontrasepsi hormonal. Dengan begitu, penting untuk mencoba metode kontrasepsi selama 8 hingga 12 minggu sebelum mempertimbangkan efek samping dan memutuskan untuk beralih ke metode lain.

Ilustrasi kontrasepsi IUD. (Shutterstock)
Ilustrasi kontrasepsi IUD. (Shutterstock)

4. Punya Kondisi Kesehatan Tertentu

Metode kontrasepsi yang mengandung estrogen dan progestin tidak cocok untuk orang dengan kondisi kesehatan tertentu. Hormon dalam obat-obatan ini dapat meningkatkan risiko pembekuan darah, serangan jantung, tumor hati, dan stroke pada seseorang yang memiliki kecenderungan.

"Jika Anda telah didiagnosis dengan tekanan darah tinggi, diabetes, penyakit hati, kanker payudara atau pembekuan darah maka sebaiknya gunakan metode non-hormonal seperti IUD tembaga Paragard atau metode khusus progestin seperti implan lengan," kata Shepherd.

Selain itu dokter Shepherd menyatakan jika Anda seorang yang pelupa, maka hindari pil KB yang harus dikonsumsi setiap hari. "Jika Anda lupa meminum pil kontrasepsi harian Anda setidaknya sekali seminggu, maka bisa menjadikannya tidak efektif," kata Shepherd.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI