Hari Osteoporosis Sedunia, Yuk Kenali 5 Faktor Risikonya!

Selasa, 20 Oktober 2020 | 15:52 WIB
Hari Osteoporosis Sedunia, Yuk Kenali 5 Faktor Risikonya!
Ilustrasi. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tanggal 20 Oktober menjadi Hari Osteoporosis Sedunia yang diperingati setiap tahun. Peringatan ini menekankan kesadaran tentang pencegahan, diagnosis, dan pengobatan untuk osteoporosis.

Melansir dari NDTV, osteoporosis adalah suatu kondisi tulang yang kehilangan kekuatan dan kepadatannya. Tulang yang lemah dan rapuh akibat osteoporosis berisiko lebih tinggi mengalami patah tulang.

Osteoporosis bahkan bisa menyebabkan tulang patah meski hanya disebabkan kecelakaan kecil. Melansir dari NDTV, berikut adalah beberapa faktor yang bisa meningkatkan risiko penyakit osteoporosis, antara lain:

1. Riwayat Keluarga

Baca Juga: Sejarah Hari Osteoporosis Sedunia, Cegah Tulang Rapuh Sejak Dini

Seseorang dengan keluarga yang memiliki riwayat osteoporosis berisiko lebih tinggi mengalami kondisi ini. Faktor risiko ini tidak bisa dimodifikasi atau ditawar, namun berbagai upaya pencegahan tetap harus dilakukan.

2. Umur

Seiring bertambahnya usia, kepadatan tulang akan berkurang dan meningkatkan risiko osteoporosis. Oleh karena itu, konsumsi cukup vitamin D dan kalsium baik untuk kesehatan tulang. Olahraga teratur juga dapat membantu memperkuat tulang.

Senam osteoporosis lansia di rumah. (Dok. Envato Elements)
Senam osteoporosis lansia di rumah. (Dok. Envato Elements)

3. Gender

Perempuan berada pada risiko yang lebih tinggi daripada pria untuk mengembangkan risiko osteoporosis terutama setelah usia mereka mencapai 50 tahun. Pria juga berisiko menderita kondisi ini tetapi kemungkinannya relatif lebih kecil.

Baca Juga: Hari Osteoporosis Sedunia, Yuk Rayakan Lewat Senam Osteoporosis Virtual

4. Berat Badan

Berat badan yang meningkat dapat menempatkan Anda pada risiko lebih tinggi terkena osteoporosis. Olahraga teratur dan pola makan yang sehat dapat membantu menjaga berat badan yang sehat dan mengendalikan risiko osteoporosis.

Oleh karena itu, pertahankan berat badan yang sehat untuk mengurangi risiko osteoporosis

5. Penyakit Tertentu

Beberapa kondisi kesehatan termasuk penyakit celiac, penyakit ginjal, kanker, penyakit radang usus dan rheumatoid arthritis dapat meningkatkan risiko osteoporosis.

Jika memiliki berbagai penyakit tersebut, Anda dianjurkan untuk makan makanan yang seimbang dengan protein, kalsium, vitamin D dan nutrisi penting lainnya. Olahraga teratur juga dapat membantu menurunkan risiko osteoporosis.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI