Suara.com - Anang Hermansyah baru-baru ini mengeluhkan sakit kaki, yang berujung sakit lambung kronis. Mulanya, Ashanty hendak membawa Anang ke dokter untuk mencari tahu penyebab sakit kaki suaminya.
Tapi, dokter justru mendeteksi kondisi lambung Anang justru lebih parah. Dokter pun menyarankan Anang melakukan endoskopi untuk mengatasi sakit lambungnya.
"Udah selesai, nanti harus dibawa ke rumah sakit buat diendoskopi karena bukan hanya kaki dia cek juga. Terus ternyata, darahnya tinggi tiba-tiba, jadi harus dibius minggu depan," kata Ashanty melalui channel YouTube The Hermansyah A6.
Ashanty pun menduga Anang sakit maag kronis akibat tidak makan teratur selama berpisah tempat tinggal dengannya. Karena itu, Anang harus menjalani operasi kecil untuk mengatasinya.
Baca Juga: Benarkah Sikat Gigi selama 2 Menit Bisa Cegah Virus Corona? Ini Buktinya!
"Kena maag, dan paling parah adalah kakinya sakit. Tapi kan lucu kita ngecek sakitnya tapi yang parah kronis itu lambungnya jadi mungkin harus diendoskopi, operasi kecil," jelas Ashanty.
Dilansir dari Alodokter, tujuan utama endoskopi lambung adalah membantu dokter melihat kondisi di dalam lambung dan mendeteksi adanya kelainan pada lambung, seperti luka, peradangan atau infeksi lambung dan kanker lambung.
Bila endoskopi lambung menemukan adanya tanda-tanda kanker, dokter bisa langsung melakukan biopsi atau pengambilan sampel jaringan. Sampel jaringan lambung akan diperiksa di laboratorium untuk memastikan itu benar jaringan kanker atau tidak.
Ada pula beberapa hal yang harus dilakukan sebelum endoskopi lambung, antara lain:
1. Pemeriksaan riwayat kesehatan
Baca Juga: Terinfeksi Virus Corona, Wanita Ini Meninggal di Pesawat saat Lepas Landas
Mulanya dokter akan memeriksa riwayat kesehatan pasien secara lengkap sebelum menjalani prosedur endoskopi, seperti riwayat penyakit Anda.
2. Pemeriksaan riwayat obat-obatan
Selain riwayat penyakit, dokter juga perlu mengetahui obat-obatan yang dikonsumsi pasien akan memengaruhi endoskopi lambung atau tidak. Jadi, pasien wajib memberi tahunya sebelum endoskopi.
3. Puasa sebelum operasi
Umumnya, dokter akan menyarankan pasien menjalani puasa sekitar 6-12 jam sebelum tindakan endoskopi. Hal ini diperlukan karena lambung harus dalam keadaan kosong saat endoskopi.