Dikonsumsi Sejak Kecil, Benarkah Susu akan Meningkatkan Kepadatan Tulang?

Selasa, 20 Oktober 2020 | 14:30 WIB
Dikonsumsi Sejak Kecil, Benarkah Susu akan Meningkatkan Kepadatan Tulang?
Ilustrasi minum susu (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sedari kecil, kita diharuskan mengonsumsi susu dengan dalih "agar tulang kita menjadi kuat". Memang, susu mengandung kalsium, yang dikenal dapat meningkatkan kepadatan mineral tulang.

Namun, sebuah penelitian pada 1997 oleh Universitas Harvard terhadap 77.000 perawat wanita yang diawasi selama 10 tahun, mengatakan sebaliknya.

Penelitian tersebut, dilansir BBC, tidak menemukan perbedaan signifikan dalam jumlah kasus patah tulang lengan atau pinggul di antara mereka yang minum satu gelas susu seminggu dengan mereka yang minum dua atau lebih.

Ketika tim melakukan penelitian serupa dengan 330.000 profesional kesehatan pria, sekali lagi susu tampaknya tidak membuat perbedaan pada tingkat patah tulang.

Baca Juga: Sejarah Hari Osteoporosis Sedunia, Cegah Tulang Rapuh Sejak Dini

Hasil yang tidak jauh berbeda juga terlihat pada studi dengan suplemen kalsium. Peneliti menemukan peningkatan kekuatan tulang berhenti satu atau dua tahun setelah mengonsumsinya.

Ilustrasi susu. (Pixabay)
Ilustrasi susu. (Pixabay)

Suplemen juga terlihat hanya memperlambat hilangnya kepadatan mineral tulang di usia tua. Jadi, peneliti menyimpulkan hal ini mengurangi risiko patah tulang.

Namun, dalam sebuah penelitian Swedia, peneliti meminta peserta untuk memperkirakan konsumsi susu mereka selama bertahun-tahun sebelumnya.

Studi menemukan bahwa konsumsi keju dan yoghurt dikaitkan dengan tingkat patah tulang yang lebih rendah.

Tetapi, peneliti sendiri menjelaskan bahwa studi mereka perlu direplikasi sebelum digunakan untuk memberikan saran konsumsi.

Baca Juga: Ahli Bedah Tulang Bagikan Utas Edukasi: Patah Tulang Anak Tak Perlu Operasi

Jadi, bukti yang kuat adalah tidak masalah untuk terus minum susu. Mungkin susu memang memiliki manfaat untuk kesehatan tulang, meski manfaatnya hanya dalam jangka pendek.

Penting juga untuk menjaga tulang tetap kuat melalui metode lain seperti olahraga dan mendapatkan cukup vitamin D dari makanan atau sinar matahari.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI