Hapus Tato dengan Laser Seperti Nathalie Holscher, Adakah Efek Sampingnya?

Selasa, 20 Oktober 2020 | 11:17 WIB
Hapus Tato dengan Laser Seperti Nathalie Holscher, Adakah Efek Sampingnya?
Masyarakat Hijrah Tanpa Nama (MahJan) Kendari menghapus tato peserta pada kegiatan hapus tato gratis sahabat hijrah disekitar alun-alun MTQ Square, Kendari, Sulawesi Tenggara, Jumat (20/12). [ANTARA FOTO/Jojon]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Belum lama ini selebgram Nathalie Holscher menjadi sorotan netizen di media sosial, setelah dirinya memutuskan menjadi seorang mualaf dan siap dipersunting oleh kekasihnya komedian Entis Sutisna atau biasa dikenal Sule.

Nathalie pun mengubah gaya hidup dan penampilannya dan rela menghapus tato atau rajah yang ada di tubuhnya menggunakan laser.

Kendati begitu, ternyata menghilangkan tato menggunakan laser tak dianjurkan bila tanpa rekomendasi dokter. Dikutip Alodokter, Selasa (20/10/2020) berikut kenali metode dan efek sampingnya untuk pengguna.

Metode Menghilangkan Tato dengan Laser

Baca Juga: Menyeramkan! Foto Tato Macan Cai Changpan, Napi Cina Tewas di Hutan Jasinga

Untuk menghilangkan tato, sinar laser dengan panjang gelombang dan kekuatan tertentu akan ditembakkan ke permukaan kulit yang bertato. Tujuannya adalah untuk memecah pigmen tinta tato pada kulit, sehingga tato akan memudar.

Biasanya tato berwarna hitam dan biru gelap lebih mudah dihilangkan dibandingkan tato dengan warna lain, seperti merah, coklat, atau hijau. Selain warna tinta, kepekatan tinta tato yang dipakai dan kedalaman tinta di bawah permukaan kulit juga mempengaruhi.

Metode menghilangkan tato dengan laser ini memang lebih aman dari pada metode lainnya, seperti operasi, penggunaan bahan kimia, dermabrasi, atau salabrasi, yaitu menempelkan kain kasa yang sudah direndam larutan garam untuk mengikis lapisan kulit yang bertato.

Meskipun begitu, metode laser tidak disarankan bagi ibu hamil, ibu menyusui, dan orang yang memiliki gangguan sistem kekebalan tubuh.

Proses Menghilangkan Tato dengan Laser

Baca Juga: Ada Layanan Tato Garis Tangan untuk Ubah Nasib di Thailand, Tertarik?

Proses menghilangkan tato dengan laser biasanya dilakukan 2–4 kali, tetapi bisa juga lebih. Lamanya proses penghilangan tato dan banyaknya jumlah prosedur laser yang dilakukan tergantung pada seberapa besar ukuran dan tingkat kesulitan menghilangkan tato.

Menghilangkan tato dengan metode laser mungkin akan menimbulkan sedikit nyeri dan membuat Anda tidak nyaman. Oleh karena itu, pastikan tubuh Anda sedang dalam kondisi fit sebelum menjalani prosedur menghilangkan tato dengan laser. Berikut ini langkahnya:

1. Memeriksa reaksi kulit terhadap sinar laser

Biasanya, akan dilakukan uji coba terlebih dahulu pada sedikit area kulit untuk menentukan kekuatan energi laser yang akan digunakan untuk menghilangkan tato.

2. Menembakkan sinar laser ke kulit

Setelah dilakukan uji coba, cahaya laser akan ditembakkan ke daerah kulit yang bertato, mengenai lapisan atas kulit. Anda akan merasa seperti terkena percikan minyak panas ketika sinar laser mengenai kulit Anda.

3. Meredakan rasa sakit

Setelah prosedur menghilangkan tato dengan laser selesai dilakukan, dokter mungkin akan menempelkan kompres es untuk meredakan nyeri pada kulit yang baru saja di laser.

Dokter juga akan meresepkan krim antibiotik dan pelembab untuk mencegah infeksi dan mempercepat pemulihan.

4. Mencegah paparan sinar UV

Biasanya, selama beberapa minggu hingga beberapa bulan setelah prosedur ini, Anda dianjurkan untuk membalut kulit yang baru di laser dengan perban atau memakaikannya tabir surya untuk menghalangi sinar UV.

Hal ini bertujuan untuk mencegah iritasi dan hiperpigmentasi pada kulit.

Efek Samping Menghilangkan Tato dengan Metode Laser

Cara menghilangkan tato dengan metode laser mungkin tidak terlalu banyak menimbulkan efek samping, selama dilakukan oleh dokter yang kompeten dalam tindakan ini. Meski begitu, bukan berarti metode ini 100% aman. Berikut efek samping yang akan terjadi:

  • Infeksi pada area kulit yang dilaser
  • Bekas luka permanen akibat sinar laser
  • Jaringan parut pada area kulit yang dilaser
  • Hipopigmentasi (warna kulit menjadi lebih putih dibandingkan kulit sekitarnya) atau hiperpigmentasi (warna kulit menjadi lebih hitam dibandingkan kulit sekitarnya)

Oleh karena itu, sebelum Anda memutuskan untuk menghilangkan tato dengan laser, alangkah baiknya berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu.

Dokter akan menilai apakah prosedur ini aman dilakukan pada kulit Anda dan apakah hasilnya bisa optimal untuk menghilangkan tato Anda.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI