Balita dan Lansia Tak Dapat Vaksin Covid-19 dan Berita Populer Lainnya

Bimo Aria Fundrika Suara.Com
Senin, 19 Oktober 2020 | 19:34 WIB
Balita dan Lansia Tak Dapat Vaksin Covid-19 dan Berita Populer Lainnya
Ilustrasi vaksin Covid-19. [ANTARA FOTO/M Agung Rajasa]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan (Kemenkes), dr Achmad Yurianto mengatakan vaksin Covid-19 ini hanya akan diberikan pada rentang usia 18-59 tanpa komorbid parah. Vaksin Covid-19 dari Sinovac yang sedang diuji klinis oleh PT Bio Farma tidak akan diberikan kepada seluruh kelompok usia masyarakat.

Ternyata berjemur di bawah sinar matahari butuh waktu yang tepat agar mendapat manfaat. Dua berita tadi merupakan kabar terpopuler di kanal Health Suara.com. Berikut ini kabar terpopuler lainnya.

1. Balita dan Lansia Tak Dapat Vaksin Covid-19, Kemenkes Ungkap Alasannya

Ilustrasi vaksin COVID-19. [Shutterstock]
Ilustrasi vaksin COVID-19. [Shutterstock]

Vaksin Covid-19 dari Sinovac yang sedang diuji klinis oleh PT Bio Farma tidak akan diberikan kepada seluruh kelompok usia masyarakat.

Baca Juga: Angka Kesembuhan Covid-19 di Sumut Capai 80,42 Persen

Namun Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan (Kemenkes), dr Achmad Yurianto mengatakan vaksin Covid-19 ini hanya akan diberikan pada rentang usia 18-59 tanpa komorbid parah.

Baca selengkapnya

2. Jangan Asal Kena Panas, Ini Lamanya Waktu yang Dibutuhkan untuk Berjemur

Ilustrasi berjemur (shutterstock)
Ilustrasi berjemur (shutterstock)

Sinar matahari merupakan sumber vitamin D terbesar yang dibutuhkan oleh tubuh dalam jumlah tertentu untuk menjalankan fungsi berbeda.

Sayangnya, sebagian besar orang di seluruh dunia kekurangan vitamin D meskipun sinar matahari tersedia dalam jumlah melimpah.

Baca Juga: Manfaat Vaksinasi, Ternyata Tidak Menjamin Seseorang Kebal Covid-19

Baca selengkapnya

3. Antibodi Covid-19 Cuma Bertahan 5 Bulan Usai Sembuh, Haruskah Khawatir?

Ilustrasi Covid-19. (Pexels)
Ilustrasi Covid-19. (Pexels)

Dugaan kasus infeksi ulang virus corona baru-baru ini menimbulkan kekhawatiran tersendiri di masyarakat.

Banyak masyarakta khwatir bahwa kekebalan yang didapat setelah sembuh dari Covid-19 hanya bersifat jangka pendek.

Baca selengkapnya

4. Banyak yang Keliru, Dokter Ini Ungkap Takaran Pasta Gigi Sesuai Usia

Dokter ini ungkap banyaknya pasta gigi yang diperlukan untuk menggosok gigi (TikTok/@doctorgao)
Dokter ini ungkap banyaknya pasta gigi yang diperlukan untuk menggosok gigi (TikTok/@doctorgao)

Orangtua mana pun akan tahu bahwa menyuruh anak menyikat gigi bisa menjadi cobaan berat. Tetapi yang tidak banyak diketahui bahwa memberikan pasta gigi ternyata juga harus sesuai umur.

Dilansir dari The Sun, seorang dokter gigi, Dr Gao, menjadi viral di TikTok setelah membagikan video yang menguraikan berapa banyak pasta gigi yang harus kita gunakan - sesuai dengan usia kita.

Baca selengkapnya

5. Jika Vaksin Ditemukan, Masih Perlukah Menjaga Protokol Kesehatan?

Ilustrasi vaksin. [ANTARA FOTO/M Agung Rajasa]
Ilustrasi vaksin. [ANTARA FOTO/M Agung Rajasa]

Vaksin dipercaya menjadi salah satu cara yang paling efektif untuk bisa menghentikan pandemi virus corona. Peneliti di seluruh dunia juga terus berlomba untuk mencari vaksin yang efektif.

Beberapa menargetkan vaksin itu siap akhir tahun ini, sementara yang lainnya menyatakan baru bisa digunakan 2021 mendatang.

Baca selengkapnya

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI