Manfaat Vaksinasi, Ternyata Tidak Menjamin Seseorang Kebal Covid-19

Senin, 19 Oktober 2020 | 19:04 WIB
Manfaat Vaksinasi, Ternyata Tidak Menjamin Seseorang Kebal Covid-19
Ilustrasi vaksin Covid-19. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Indonesia dikabarkan telah menyepakati bersama tiga produsen vaksin Covid-19 dari China, yang akan dikirim secara bertahap pada November dan Desember mendatang. Ketiganya yakni Sinovac, Sinopharm, dan Cansino yang sudah selesai melakukan uji klinis fase 3. Namun demikian, Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Achmad Yurianto, menegaskan bahwa vaksinasi bukanlah lini pertama dalam penanggulangan penyakit pandemi Covid-19.

Lebih lanjut, menurutnya vaksinasi ini diberikan hanya untuk perlindungan sementara, agar tidak ada lagi orang yang jatuh sakit saat terpapar virus corona. Akan tetapi, vaksinasi tidak bisa untuk melindungi kita dari paparan atau terkena virus mematikan tersebut.

Dia pun menyarankan nantinya bagi yang sudah melakukan vaksinasi ini, masih harus tetap melaksanakan protokol kesehatan dengan cara 3 M (memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak).

“Kita mencegah paparan virus dengan memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan. Apabila kita tidak terpapar virus, maka kita tidak akan sakit dan tentunya tidak akan meninggal karena Covid,” ucap Yuri dalam diskusi secara virtual, Senin (19/10/2020).

Baca Juga: November Mulai Vaksinasi Covid-19, Bio Farma: Harga Kisaran Rp 200 Ribu

Dia terus memperingatkan bahwa vaksinasi ditujukan hanya untuk memberikan kekebalan tubuh masyarakat Indonesia agar tidak jadi sakit karena Covid-19.

“Vaksin ini mencegah jadi sakit akibat terpapar (virus corona). Dengan demikian vaksin tidak menghindarkan kita dari terpapar virus. Yang bisa menghindarkan kita terpapar adalah protokol kesehatan. Dan ini harus dipahami betul oleh masyarakat,” tuturnya.

Pemerintah sudah menyiapkan untuk memberikan vaksinasi kepada 9,1 juta orang secara gratis yang menggunakan dana APBN pada November dan Desember mendatang.

Untuk tahap awal, vaksin Covid-19 akan diberikan kepada tenaga medis lebih dulu. Kemudian dilanjutkan kelompok pegawai pelayanan publik seperti Satpol PP, Polri, TNI, serta, pelayanan publik lain misalnya pegawai yang memberikan layanan terhadap pengguna jasa bandara, stasiun, dan pelabuhan.

Baca Juga: Balita dan Lansia Tak Dapat Vaksin Covid-19, Kemenkes Ungkap Alasannya

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI